Mantan Penulis Forspoken Sebut Cerita Versi Final Berbeda Jauh dengan yang Ia Tulis

Penulis Forspoken

Penulis Forspoken – Forspoken dirilis dengan resepsi yang lumayan buruk di kalangan gamer. Alasan terbesar di balik negatifnya pendapat pemain ini datangg dari aspek penulisan dan dialog.

Kamu mungkin telah melihat salah satu cuplikan viral yang memperlihatkan dialog antara Freya dan si kalung yang terkesan “cringey” dan mencoba ngelucu. Menurut salah satu penulis game, draf pertama cerita Forspoken yang ia buat tidaklah seperti itu sama sekali.

Penulis Forspoken Sebut Draf Awal Tidak Seperti Versi Rilis

Mantan Penulis Forspoken Sebut Draf Awal Tidak Seperti Versi Rilis

Gary Whitta, penulis yang terkenal akan naskah Star Wars: Rogue One, sempat terlibat dalam pembuatan naskah untuk Forspoken. Namun dia hanya dimuat dalam credits game sebagai orang di balik “konsep original” game.

Saat diwawancarai oleh Alanah Pearce, dia curhatkan bahwa sebelumnya ia pernah menulis konsep untuk Forspoken yang di mana berbeda jauh dengan hasil akhir yang dirampungkan.

Whitta mengakui kalau dia tidak pernah menuliskan satu baris dialog untuk game tersebut, melainkan dunia dan konsep dari game itu sendiri. Pada saat itu, dia dipanggil oleh Square Enix untuk menciptakan semesta yang akan diusung oleh Forspoken.

Whitta tuliskan semesta yang fokus pada aspek mitologi, dan Square Enix menyukainya sampai dia diajak bergabung dengan penulis lainnya.

Namun beberapa bulan kemudian, Square Enix meminta untuk mengulang lagi cerita game dan mereka ingin game lebih fokus pada aspek “isekai” yang kita dapatkan di versi akhir sekarang.

“Beberapa bulan kemudian, mereka kembali kepada saya dan beberapa penulis lainnya dan berkata ‘kita akan ulang lagi dan mulai ulang ceritanya, kami ingin [cerita game] jadi seperti ini sekarang.’ Apa yang mereka pertunjukan lebih mendekati yang kita dapatkan saat ini, tentang seorang gadis dari dunia nyata yang ditarik ke dunia fantasi,” jelas Gary.

Tak lama setelah perombakan tersebut, Gary Whitta dan deretan penulis yang terlibat dalam draf awal cerita sudah tidak lagi ikut dalam proyek tersebut. Whitta tidak menjelaskan bagian mana dari tulisannya yang masuk ke dalam versi final game lantaran dia sendiri belum sempat untuk memainkan game tersebut.

Dia menjadi sosok yang munculkan ide nama “Athea” sebagai latar utama game, tetapi dari hal tersebut dia tak begitu mengetahui. Kemungkinan besar beberapa lore yang ia tulis masuk ke dalam konten cerita sampingan game.

Respon Buruk yang Diterima Game Terbaru Square Enix

Forspoken

Forspoken telah dirilis pada awal bulan lalu, dan game mendapatkan resepsi cukup buruk dari gamer. Di luar dari penulisan yang buruk, game juga disebut terlalu “kosong” di aspek open-world, visual yang tidak terlihat next-gen, dan juga masalah performa khususnya di platform PC.

Game ini menjadi game terbaru terbitan Square Enix yang mendapat kritik buruk setelah The Quiet Man, Left, Alive, Balan Wonderworld, dan Babylon’s Fall.

Game ini juga memperburuk reputasi publisher yang saat ini semakin dikecam karena rencana NFT mereka hingga rela melepas Crystal Dynamics dan Eidos berserta franchise yang mereka miliki seperti Tomb Raider dan Deus Ex.


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Forspoken beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version