Kritik Perang Rusia-Ukraina, Penulis Novel Metro 2033 Terancam 10 Tahun Penjara

Penulis Novel Metro 2033

Penulis Novel Metro 2033

Metro 2033 dikenal sebagai salah satu game bertemakan post apocalyptic yang berawal dari sebuah buku novel karya Dmitry Glukhovsky. Konsep dari cerita yang dikarangnya memang terinspirasi dari konflik dunia nyata yang ia tuangkan melalui karya literatur. Sehingga tak heran apabila penulis novel Metro 2033 tersebut kerap melontarkan kritik mengenai konflik peperangan antara Rusia dengan Ukraina. Sayangnya, justru hal tersebut menimbulkan masalah dari pemerintahan rusia lantaran aksi kecaman dianggap mencela federasi militer Rusia.

Karena aksi kritikannya, Glukhovsky kini mendapat ancaman pidana dari pemerintahan Rusia. Tak main-main, hukuman yang dilayangkan yakni kurungan penjara selama 10 tahun. Sang penulis kemudian mengakui perbuatannya melalui akun sosialnya dan kini ia masuk ke dalam daftar tersangka atau “wanted list“.

Penulis Novel Metro 2033 Kritik Perang Rusia-Ukraina, Terancam Hukum Pidana

Penulis Novel Metro 2033

Melalui akun Instagramnya, Dmitry Glukhovsky mengunggah sebuah video aksi peperangan dan pidato dari presiden Rusia yakni Vladimir Putin. Dalam caption, Glukhovsky menulis “Hentikan Perang! Ketahuilah bahwa perang ini mempengaruhi seluruh negara di dunia, Hentikan perang sekarang juga!”.

Penulis Novel Metro 2033

Menurut situs Radio Free Europe, sang penulis kini masuk ke dalam daftar tersangka atau wanted list oleh pemerintahan Rusia. Dirinya terancam hukuman penjara hingga 10 tahun atas tuntutan mencela federasi angkatan bersenjata Rusia. Tuntutan tersebut tertulis dalam regulasi mengenai kritik atas peperangan yang telah disahkan oleh pemerintahan Rusia beberapa waktu lalu.

Meskipun begitu, Glukhovsky menyatakan bahwa dirinya tidak menyesal atas ujaran kritik yang diunggahnya. Melalui postingannya di Telegram, sang penulis mengaku akan terus memperjuangkan protes aksi peperangan antar Rusia dengan Ukraina demi menghentikan konflik.

Pengaruh Konflik Rusia-Ukraina terhadap Industri Video Game

Penulis Novel Metro 2033

Peperangan yang saat ini masih terus berlangusng tentunya mempengaruhi sejulah industri di dunia, salah satunya tak lepas dari industri video game. Negara Rusia dan Ukraina sendiri dikenal memiliki banyak perusahaan pengembang video game ternama. Beberapa contohnya seperti seri game Metro, STALKER, Escape From Tarkov, War Thunder dan masih banyak lagi.

Sayangnya, kondisi konflik saat ini menimbulkan pengaruh buruk bagi perusahaan di wilayah tersebut. Bahkan saat ini sudah banyak developer berpindah tempat dari daerah konflik. Hingga terpaksa harus menghentikan berlangsungnya proses pengembangan game. Salah satunya seperti developer GSC Game World dimana proses penggarapan STALKER 2: Heart of Chernobyl terpaksa dihentikan sementara untuk menghindari konflik. Untungnya, pengembangan kini dilaporkan sudah kembali dilanjutkan.

Di sisi lain, banyak developer serta publisher game lainnya yang justru memberikan bantuan dan sumbangan terhadap para korban perang di Ukraina. Epic Games, CD Projekt Red, Ubisoft, dan berbagai perusahaan game lainnya dilaporkan berhasil menyalurkan sumbangan kepada para korban di daerah konflik dengan total hingga mencapai 3 triliun rupiah.


Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Metro 2033 serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version