Penyebab Yuzu Emulator diincar Nintendo – Gamer dikagetkan dengan drama emulator Switch Yuzu, dan harus berakhir tutup lantaran jadi sasaran tuntutan Nintendo. Seperti berita kami sebelumnya, Nintendo menuntut pihak Yuzu untuk berhentikan pengembangan dan menghapus emulator tersebut. Tak hanya itu pula, pihak Yuzu juga harus membayar denda yang berjumlah tidak sedikit.
Lantas, dengan kembali maraknya perbincangan legalitas emulasi, apa yang mendasari Yuzu jadi sasaran palu Nintendo? Apakah benar kali ini memang kesalahan ada di pihak Yuzu sebagai pengembang emulator?
Daftar isi
Penyebab Yuzu Emulator Diincar Nintendo
Perlu ditekankan, penulis bukanlah seorang ahli hukum apalagi terkait hukum hak cipta. Berdasarkan informasi yang tersebar di internet, kebanyakan diantaranya merujuk pada beberapa poin yang dibahas oleh komunitas.
Poin-poin inilah yang dikabarkan menjadi pukulan telak mengapa Yuzu semudah itu menyerah sampai harus membayar denda masif tersebut. Padahal, tidak sedikit pula yang mengganggap emulasi konsol adalah legal jika kita belajar dari kasus yang sudah-sudah.
Beberapa Poin Mengapa Emulator Yuzu Diincar
Dari pantauan Reddit, ada beberapa poin yang di-highlight disana. Pertama, adalah bagaimana cara kerja Yuzu dalam mengimplementasikan emulator mereka. Yuzu disinyalir menutup akses perbaikan bug dan glitch game Zelda BotW dan TotK lewat akun Patreon mereka.
Dengan begitu, pengguna emulator yang membutuhkan patch tersebut untuk bermain game tanpa bug di hari perilisan game (atau jauh hari sebelum gamenya rilis) harus membayar ke Yuzu lewat Patreon mereka. Yang berarti mengkomersialisasikan emulator tersebut.
Kedua, Nintendo sendiri tidak menyerang konsep emulasi dalam tuntutan mereka terhadap Yuzu. Berdasarkan dokumen tuntutan yang dirilis Nintendo, secara spesifik menyebutkan kalau penggunaan decryption keys yang diambil langsung dari hardware Nintendo adalah pelanggaran hukum.
Penggunaan key ini mengizinkan game Nintendo Switch yang tidak legal bisa dimainkan lewat perangkat PC maupun Android dan menjadi basis pembajakan yang masif dan dinilai merugikan Nintendo.
Statemen Awal Yuzu Soal Emulator Nintendo Switch juga Kontradiktif
Walau pihak Yuzu menyebutkan kalau sejak awal tidak ada maksud untuk melestarikan pembajakan game, sepertinya pengacara Nintendo mendapati fakta kalau developer Yuzu sejak awal sudah menyadari kalau software tersebut memang akan menghasilkan pembajakan yang masif.
Sejatinya, banyak yang mengganggap terutama dari komunitas kalau peran emulator sebagian besarnya digunakan untuk memainkan game ilegal atau bajakan. Pihak yang memang ingin melestarikan game dengan emulasi jumlahnya tidak sebanyak pihak yang melakukan pembajakan. Yuzu dinilai turut berperan dalam melestarikan pembajakan dengan dukungan dalam rentang waktu dekat sejak game-nya rilis.
Bagaimana menurutmu soal ini brott. Apakah masih ada alasan lain mengapa Yuzu bisa dituntut oleh Nintendo? Coba berikan komentar kalian ya.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Yuzu atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.