Bekasi Punya, Penyihir Sakit Ini Bisa Jadi Pahlawan di EURGAVA – Tomb of Senza

EURGAVA Tomb of Senza Artwork 3

Dua tahun setelah merilis EURGAVA – Fight for Haaria, Ibrahim Indra Baskara seorang game developer independen asal Bekasi meneruskan video game tersebut dengan merilis sekuelnya yang berjudul EURGAVA – Tomb of Senza untuk PC tanggal 5 April 2019 nanti. Video game sidescroller beat-em-up action RPG ini menceritakan sebuah wabah yang menyebar ke seluruh dunia dan akan membunuh Pemain kurang dari setahun. Pemain berperan sebagai penyihir penyakitan yang pergi ke negara Dokia untuk mendapatkan kesembuhan dengan mengakhiri wabah tersebut dalam batas waktu.


EURGAVA – Tomb of Senza, dengan gaya grafik retro pixel-nya, mengajak Pemain untuk mengalami rasanya menjadi calon pahlawan asing: Lelah karena mengidap penyakit, diburu penjahat karena dianggap sok jagoan, dicurigai penduduk setempat sebagai pembawa malapetaka, dan tidak mendapat bantuan apapun karena semua orang terlalu lemah untuk menolong akibat wabah. Selain itu, Pemain juga harus merampungkan pengembaraannya dalam waktu kurang dari setahun sebelum penyakit si penyihir menjadi terlalu parah dan mengakhiri hidupnya.

by Ibrahim Indra Baskara

Dengan sidescroller beat-em-up sebagai inti permainan, EURGAVA – Tomb of Senza bisa dimainkan dengan keyboard atau controller. Penjelajahan dan pertempuran terbagi ke dalam babak-babak dan segmen-segmen daerah, lengkap dengan sistem questing dan interaksi antara pemain, lawan, dan npc.

Mau jajaki tantangan ini? Siapkan $10 untuk beli EURGAVA – Tomb of Senza tanggal 5 April nanti melalui laman Steam berikut. Kamu juga bisa mengunjungi laman resmi IndieDB, Instagram, dan GameJolt-nya.

Baca lebih lanjut tentang EURGAVA – Tomb of Senza atau artikel keren lain dari Ayyadana Akbar.

Exit mobile version