Kelangkaan chip DRAM di sektor konsumen lepas belakangan ini menuai berbagai kritik dan pendapat dari berbagai kalangan. Bahkan untuk petinggi salah satu perusahaan yang mendesain SoC dan DRAM di Taiwan yaitu Etron ungkap kalau kondisi ini membuat penyuplai RAM mirip Sinterklas.
Penyuplai RAM SK Hynix dan Samsung Disebut Mirip Santa Claus

Perkembangan AI belakangan ini harus dibayar dengan langkanya DRAM chip untuk pasar konsumen. Menurut Lu Chao-Chun, chairman dari Etron, perusahaan IC yang mendesain SoC dan RAM asala Taiwan ini mengatakan kalau SK hynix dan Samsung kini lebih mirip Sinterklas atau Santa Claus.
Melansir dari situs Ctee, Lu Chao-Chun mengatakan konsumen memory saat ini harus ‘bersyukur’ sudah mendapatkan alokasi supply. Menurutnya, ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan ini membuat pembeli tidak lagi berada di posisi lebih tinggi.
Lu mengungkapkan kalau alasan ketertinggalan suplai ini bukan disebabkan oleh siklus bisnis, melainkan lebih kepada ketidakmampuan suplai untuk mencukupi permintaan. Selama 4 sampai 5 tahun belakangan ini, demi mencapai profit jangka panjang, manufaktur DRAM tidak menaikkan kapasitas produksi.

Pabrik chip komputer sendiri bisa langsung beroperasi dalam kurun 4-5 tahun. sedangkan pabrik chip DRAM butuh waktu lebih lama yaitu lebih dari 6 tahun dari awal pembangunan sampai produksi. Jadi, butuh waktu lebih panjang agar suplai tidak tercekik dengan melonjaknya permintaan saat ini.
Jadi, indikasi kalau 2027 harga RAM masih akan tinggi mungkin masih benar adanya. Apalagi melihat ekspansi produksi RAM yang ternyata cukup panjang jangka waktunya dari awal konstruksi sampai proses produksi berlangsung. Bagaimana menurut kamu?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















