Perbandingan FREE TO PLAY GAME VS PAY TO PLAY

FREE TO PLAY

Game atau lebih tepatnya kita kenal dengan istilah Video Game, merupakan sebuah permainan elektronik yang dapat dimainkan baik melalui mesin game atau console, komputer atau PC, dan yang sedang kita alami saat ini, smartphone game atau bahasa kerennya mobile game. Dulu sebelum mobile game populer, video game, baik PC game maupun console game dijual ke masyarakat dengan harga tertentu sesuai dengan service yang developer tawarkan dalam game buatannya. Baik online service maupun offline service. Namun, pada zaman yang sudah modern ini, banyak dijumpai game free-to-play yang menjamur di masyarakat tidak terkecuali di Indonesia.

Dominasi game free-to-play baik console, PC, dan mobile tidak hanya membuat banyaknya publisher game online PC lokal menjamur, namun meningkatnya antusiasme masyarakat akan kehadiran video game. Peningkatan antusiasme masyarakat ini dapat dibuktikan dengan pengaruh game free-to-play terhadap masyarakat. Salah satunya adalah, game free-to-play atau F2P mampu mengubah masyarakat yang dulunya non-gamer menjadi gamer.

Game F2P dari EA, Need For Speed World

Ketika warnet mulai menjamur di Indonesia, game-game online F2P PC seakan tidak mau ketinggalan. Perlahan tapi pasti, publisher game online F2P lokal mulai mengimpor game F2P yang kebanyakan di impor dari Korea Selatan. Lalu, dengan di gratiskannya game, bagaimana developer mendapatkan keuntungan? Tenang, mereka sudah menyiapkan sebuah sistem yang kita kenal dengan Item Mall (IM), sebuah sistem yang membuat player dapat membeli item premium dari IM menggunakan Real Money Trading (RMT) / uang nyata dengan membeli voucher code yang kemudian dapat dimasukkan ke dalam game. Sistem ini merupakan salah satu cara gamer dapat berkontribusi untuk mendukung developernya.

Saya masih ingat ketika salah satu publisher game LYTO kemudian membuka server free-to-play pertama Ragnarok Online Indonesia dan merubah image game yang dulunya pay per subscription (Pay to play / P2P) menjadi F2P dengan Item Mall.

Point Blank, salah satu game Free to Play FPS yang sangat sukses di Indonesia

Saat ini semakin banyak genre Game F2P yang di impor oleh publisher lokal, baik MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game), FPS (First-Person Shooter) Online, dan lain-lain. F2P game semakin menunjukkan taringnya ketika satu per satu publisher game online lokal muncul dan berhasil menyita perhatian jutaan pasang mata gamer Indonesia dengan game online F2P andalannya.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun di seluruh dunia, seolah game online F2P buatan negeri gingseng tersebut berhasil menguasai dunia game online di seluruh penjuru dunia. Game-nya pun berkembang tidak hanya dari grafis, namun gameplay.

Warframe, Free to Play TPS Online bertemakan Ninja luar angkasa. Salah satu game F2P yang bisa kamu mainkan di PS4 maupun PC.

Lalu, bagaimana nasib game buy to play (B2P) atau pay per subscription (P2P) yang digempur habis-habisan oleh game F2P? Game ini tetap bertahan dari dulu dan terus berkembang hingga saat ini. Peminatnya-pun terus meningkat seiring perkembangan teknologi saat ini. Game B2P / P2P tidak hanya dapat dinikmati oleh PC gamer saja, namun dengan kecanggihan console saat ini, console gamer pun dapat menikmatinya. Sayangnya, masih sedikit minat masyarakat Indonesia untuk memainkan game B2P / P2P ini karena keterbatasan ekonomi,  dan maraknya pembajakan yang memungkinkan mereka mendapatkan game B2P / P2P secara gratis, meskipun tidak semua game P2P dapat didapatkan versi bajakannya.

Padahal dengan membeli game-nya, secara tidak langsung kita ikut menghargai karya orang lain dan mendukung developer, agar tidak bangkrut dan terus menciptakan game-game keren. Kebutuhan spesifikasi PC ataupun harga console yang tinggi juga merupakan salah satu faktor game ini tidak begitu mendapat perhatian dari gamer lokal.

Final Fantasy XIV A Realm Reborn Online. Salah satu game MMORPG buy & pay to play terbaik saat ini dan akan memasuki masa expansion pertamanya akhir Juni 2015 nanti. Merupakan salah satu game dengan sistem cross-platform.

Game B2P / P2P  memiliki variasi yang lebih banyak dari pada F2P dari segi platform, salah satunya adalah adanya game exclusive untuk console yang jarang kita temui dalam game F2P. Game B2P/P2P juga merupakan patokan game F2P yang ada pada saat ini, baik dari segi grafis maupun gameplay. Lantas, bagaimana dengan perbedaan kedua jenis game ini? Mari kita bahas melalui uraian di bawah ini.


FREE TO PLAY GAME

Black Desert Online. Game yang baru rilis menjelang akhir tahun 2014 lalu di Korea & Jepang. Game yang berhasil menunjukkan perubahan grafis game F2P yang sangat drastis dari game F2P pada umumnya.

Game jenis ini dapat disebut copy dari B2P dengan berbagai modifikasi. Selain itu, game jenis ini dapat didapatkan secara cuma-cuma dengan mendownloadnya di situs resmi publisher atau store yang menyediakan game ini.

1. Sistem Pembayaran

2. Fitur / Keuntungan / Service

3. Kekurangan

Game ini juga masih memiliki kekurangan seperti.


PAY TO PLAY / BUY TO PLAY GAME

Tom Clancy’s The Division. Game MMO TPS B2P buatan Ubisoft yang paling ditunggu para gamer, namun ditunda tanggal perilisannya hingga tahun 2016

Game jenis ini merupakan pelopor munculnya game online F2P dan dapat didapatkan dengan membelinya langsung melalui toko online lokal atau toko online resminya dengan menggunakan kartu kredit, Paypal dan payment online lainnya.

1. Sistem Pembayaran

 

2. Fitur / Keuntungan / Service

3. Kekurangan

Seperti game pada umumnya, game jenis ini juga memiliki berbagai macam kekurangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Yap! Sampai disinilah ulasan mengenai game B2P / P2P dan F2P menurut saya, silakan cantumkan komentarmu di kolom komentar apabila kamu memiliki pendapat lain. Ulasan ini tidak bermaksud untuk menyinggung atau menghina salah satu game, namun mengulas isi, keuntungan dan kekurangan dari jenis game B2P/P2P dan F2P dari pandangan umum. Apakah kamu ingin mendukung developer dengan membeli game mereka (B2P/P2P), atau membeli IM di sebuah game online (F2P)? Semua pilihan ada di tanganmu, gunakanlah dengan bijak.

Exit mobile version