Inilah Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic, Wajib Tahu Sebelum Beli!

Perbedaan Mic Condenser Dan Dynamic

Perbedaan Mic condenser dan Dynamic – Di era digital ini, menjadi konten kreator sudah bisa dikatakan mudah. Dalam artian kalian bisa mendapatkan periferal streaming dan rekaman yang kualitasnya tidak kalah bagus namun dengan harga yang cukup terjangkau juga.

Salah satu periferal yang dibutuhkan untuk melakukan streaming tentu tidak lain adalah mikrofon. Alat penangkap gelombang suara ini bisa dijumpai di marketplace dengan mudah sekarang dan punya banderol harga yang cukup terjangkau.

Tapi, begitu kalian ingin membeli mikrofon baru, kalian dibuat kebingungan dengan adanya dua jenis mic yang beredar di pasaran sekarang. Jenis mic yang dimaksud adalah condenser dan dynamic. Apa sebenarnya yang buat beda kedua jenis mic ini. Mari kita bahas di artikel kali ini, brott.

Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic Mic yang Perlu Diketahui

Perbedaan mic dynamic dan condenser

Perbedaan mendasar pada kedua jenis mic ini adalah pada penggunaannya. Jenis mic condenser dan dynamic ini ditujukan untuk dua use-case berbeda dan menghasilkan suara yang berbeda pula.

Microphone Condenser yang Lebih Sensitif

Jenis mikrofon condenser

Jenis mic ini mungkin lebih banyak dikenal di kalangan streamer. Selain memang lebih cocok untuk gamer, daya tangkap dari mic ini lebih sensitif dan bisa menangkap suara-suara kecil sekalipun. Mic tipe condenser juga bisa merekam audio yang punya frekuensi lebih luas dengan low, mid, dan high yang lebih luas. Condenser mic juga punya bunyi awal atau transient yang lebih tertangkap.

Mic tipe condenser menggunakan dua buah plat sebagai diafragma. Kedua plat ini yang nantinya berfungsi untuk menerima getaran suara. Namun tipe mic ini membutuhkan tegangan barulah nantinya dia bisa mengubah getaran yang diterima plat tipis tadi diubah ke elektromagnetik.

Karena jenis mic ini lebih sensitif, maka penggunaannya pun sedikit lebih sulit karena kalian membutuhkan kondisi lingkungan yang minim suara. Tentunya kalian butuh menata ruangan kalian agar minim gema dimana berujung dengan membeli busa peredam agar suara yang dihasilkan tidak terdengar memantul.

Tipe mic condenser juga lebih rentan terhadap kerusakan apalagi jika terjatuh. Sehingga perawatan untuk jenis mic ini harus lebih diperhatikan dibanding mic dynamic. Hanya saja harga mic tipe ini jauh lebih mahal dibanding tipe dynamic.

Ada berbagai macam arah suara mic yang bisa ditangkap jenis mic ini meliputi:

1. Cardioid

Polar pattern Cardioid

Polar pattern Cardioid berarti mic ini hanya memprioritaskan sumber suara yang datang dari arah depan saja. Jadi sudut suara yang lebih sempit ini bisa mengurangi suara dari arah berlawanan ikut masuk dan terekam.

2. Ominidirectional

Polar pattern Omnidirectional

Sesuai namanya, polar pattern yang ini mempunyai sudut perekaman gelombang yang tidak terfokus dan menyebar secara 360 derajat. Jadi suara datang dari arah mana saja akan ikut terekam. Tipe ini cocok digunakan untuk merekam suara dari satu ruangan seperti penggunaan untuk podcast misalnya.

3. Supercardioid

Polar pattern Supercardioid

Sejatinya tipe ini adalah versi yang lebih sempit dari mikrofon tipe Cardioid. Tipe ini punya daya tangkap gelombang yang sedikit lebih sempit yaitu di sudut 150 derajat. Jadi peletakan posisi mic juga harus lebih diperhatikan lagi jika ingin suara terdengar lebih baik.

Perbedaan Dynamic Mic, Cocok untuk Outdoor

Mic berjenis dynamic

Berbeda dengan tipe condenser, mic tipe dynamic lebih jago dalam merekam suara yang punya frekuensi mid. Jadi kebanyakan mic jenis ini digunakan untuk podcast atau livestream yang dominan merekam suara manusia. Bagian dalam mic tipe ini menyerupai komponen speaker dengan magnet dan kumparan di dalamnya. Ia menangkap getaran dan mengubahnya menjadi tegangan listrik. Oleh karena itu mic jenis ini membutuhkan getaran yang kuat untuk menggerakkan bagian penangkapan getaran. Sehingga bisa dikatakan jenis mic ini tidak sesensitif tipe mic condenser.

Karena tidak sensitif, otomatis jarak antara mic dan mulut harus lebih dekat karena ia membutuhkan getaran kuat agar hasilnya bisa tertangkap sempurna. Suara yang bisa ditangkap juga sekitaran midrange saja. Tapi karena kurang sensitif inilah kalian tidak memerlukan kondisi ruangan yang benar sunyi senyap untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Namun kelebihan di jenis mic seperti ini ada pada ketahannya. Jadi kalian tidak memerlukan perawatan khusus ketika ingin menggunakan jenis mic seperti ini. Harga yang ditawarkan juga relatif lebih terjangkau dibanding jenis mic condenser.

Apa yang Sebaiknya Kalian Pilih?

Bagusnya pilih yang mana

Sudah tahu perbedaan dynamic mic dengan condenser, sekarang waktunya memilih jenis apa yang sesuai untuk kalian. Memilih microphone tipe condenser dan dynamic benar-benar tergantung kebutuhan kalian untuk apa. Jika kalian banyak menggunakan mic untuk keperluan di dalam ruangan, maka pilihan condenser lebih cocok untuk kalian. Karena tingkat sensitivitas tinggi membuat tipe condenser bisa menangkap suara background lebih banyak dan berujung hasil tidak bagus.

Tapi kalau kalian menggunakan mic di luar ruangan seperti untuk acara live diatas panggung, maka pilihan tipe dynamic sudah pasti lebih cocok untuk kalian. Dengan mic ini kalian sudah tidak perlu khawatir suara background bisa ikut masuk karena tipe mic ini memang tidak sensitif.

Itulah perbedaan dari dua macam mikrofon yang sering kalian temukan di marketplace. Sudah tahu kan perbedaannya apa, jadi tipe mic yang mana sesuai kebutuhan kalian, brott?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version