Perbedaan SSD dan HDD – Belakangan ini, kami amati tahun ini adalah masa-masa transisi penyimpanan dari hardisk ke solid state drive alias SSD. Selain tentunya faktor harga turut mengambil peran di sini, tetapi makin banyak saja yang melek dan sadar bahwasanya kecepatan pemrosesan data bisa memberikan kenyamanan.
Apalagi sebelum kalian rakit pc, tentunya kehadiran dari SSD akan memberikan bermacam benefit ketimbang hardisk konvensional yang mulai tak relevan, terlebih bila kalian tengah rakit PC gaming.
Jadi, melalui artikel ini, kita akan coba membahas di mana letak perbedaan dari kedua jenis penyimpanan tersebut, termasuk mana yang lebih baik atau ideal untuk gaming.
Daftar isi
SSD vs HDD – Mana yang Lebih Baik untuk Gaming?
SSD adalah kependekan dari solid state drive, di mana bentuk penyimpanan ini memiliki ukuran yang kurang lebih sama dengan hardisk 2.5” yang bisa kalian lihat pada laptop atau notebook. Bedanya, SSD tidak memiliki kepingan emas untuk memutar data layaknya hardisk.
Lain halnya HDD alias hardisk, yang mana bentuknya bervariasi mulai dari 2.5” sampai 3.5”, dengan pilihan kecepatan yang bervariasi pula. Biasanya, kecepatan hardisk yang dengan mudah kita temukan di pasaran ialah antara 5.400 RPM dan 7.200 RPM yang diperkuat oleh Wiki.
Fungsi dari keduanya adalah sama. Yaitu untuk menyimpan bermacam dokumen, data, musik, game, atau apapun itu untuk kemudian kita akses di lain kesempatan. Lantas, apa yang membedakan SSD dan hardisk, dan bahkan ada yang klaim bahwasanya lebih superior dari hardisk?
Jadi Patokan Rakit PC Gaming Zaman Now
Pernah mendengar punchline ‘eksistensi sebuah PC gaming rasanya belum lengkap tanpa SSD’? Hal ini ada benarnya loh, brott. Faktanya, ukurannya memang lebih kecil, namun tidak mengurangi fungsinya sebagai media penyimpanan yang bisa kita andalkan untuk komputer atau laptop yang kita gunakan.
Selain itu, penyimpanan yang secara fisik lebih kecil ketimbang penyimpanan konvensional terletak pada kecepatannya yang bisa menembus ratusan, ribuan, bahkan sampai belasan ribu megabytes tiap detiknya. Variannya pun beragam, ada M.2 SATA dan M.2 NVMe yang menawarkan kecepatan berbeda pula.
Tentu saja, eksistensi dari penyimpanan ini akan mempercepat waktu loading game, atau aktivitas apapun itu secara masif.
Lebih Tahan dari Guncangan
Kelebihan lain dari media penyimpanan berukuran kecil nan cepat ini adalah lebih tahan dari guncangan. Sebagaimana yang telah kami tulis sebelumnya di atas, media penyimpanan ini sama sekali tidak memiliki bagian yang bergerak sebagaimana yang bisa kita temui di hardisk konvensional.
Bisa dikatakan bahwasanya penyimpanan mungil ini menjual kecepatan dan kestabilan, dan tidak ‘manja’ sebagaimana hardisk konvensional yang kecepatanya masih ala kadarnya.
Jadi, kalian tidak perlu terlalu khawatir bila mana kebetulan penyimpanan berukuran kecil ini tidak sengaja terjatuh ke lantai.
Cara Membedakan SSD Murah dan SSD Mahal
Di luar bermacam kelebihan yang ditawarkannya, tidak semua penyimpanan modern tersebut bakal menawarkan kualitas yang sama loh, brott. Jadi, mau tidak mau kalian harus mengetahui cara membedakannya, khususnya yang murah dan yang mahal supaya kalian tidak sesal saat membelinya.
Perbedaan SSD yang Umum Jadi Referensi
Umumnya, kalian bisa membedakan antara yang lebih mahal dan yang murah dengan cukup mudah. Di antara beda keduanya adalah sebagai berikut:
- Konsistensi kecepatan saat transfer data
- Kualitas bahan yang digunakan
- Besar atau jumlah cache untuk pemrosesan data
- Kinerja secara keseluruhan
Jadi, kami menyarankan kepada kalian semua untuk kembali mengonsultasikan hal tersebut ke toko di mana kalian akan membelinya, atau bisa meminta rekomendasi penyimpanan mana yang memiliki price to performance yang pas, karena kondisi ekonomi saat membeli tidak mungkin untuk dipaksakan.
Selain nama dan kemudahan untuk klaim garansi, penyimpanan yang lebih mahal biasanya memberikan layanan purna jual atau aftersales untuk memastikan komponen yang kalian beli adalah barang yang telah lolos quality check yang umumnya dilakukan secara ketat.
Lantas, Apakah HDD Sudah Tidak Relevan?
Jawabannya tentu saja hardisk sudah tidak relevan karena bahkan sistem operasi lebih menyukai penyimpanan yang tentunya lebih cepat.
Dalam skema pemakaian rumahan yang tidak terlalu menuntut, tentu saja hal ini tidak usah kita debatkan karena memang sesuai peruntukannya.
Namun akan lain halnya jika kita mempercayakan hardisk untuk aktivitas yang menuntut semacam content creation atau gaming. Selisih waktu untuk akses atau proses data tentu saja akan masif, sampai-sampai bisa menghemat waktu sangat banyak bila kita kalkulasikan secara keseluruhan.
Di antara kalian mungkin tidak mempermasalahkan hal ini, atau bahkan tidak peduli karena yang penting komputer nyala. Namun, bukankah akan sangat menyebalkan bila mana kalian tengah kerjakan sesuatu namun kalian dilambatkan oleh proses atau aplikasi yang lambatnya minta ampun?
Termasuk di antaranya saat kalian melakukan pembaruan Windows, baik itu memang kalian inginkan atau tidak, yang tentu saja akan membuat disk usage pada komputer kalian akan selalu konstan pada seratus persen bila hanya memakai hardisk konvensional saja.
Perbedaan SSD dan HDD, Kesimpulannya?
Sebenarnya, pembahasan ini tidak akan ada habisnya, karena tentu saja akan tetap ada yang membutuhkan hardisk untuk sekadar menyimpan data, atau file-file lain yang jumlahnya mencapai ratusan gigabyte, membuat hardisk adalah satu-satunya solusi termurah untuk mereka pilih.
Lain halnya SSD yang walau saat ini mulai terjangkau pake banget (bayangin 128GB hanya seratus ribuan), tapi ya tetap saja patokannya akan kembali ke ‘ada harga ada kualitas’, kecuali merk tersebut berikanmu garansi minimal tiga sampai lima tahun untuk menjustifikasi barang yang kamu beli memiliki arti.
Jadi, apakah kalian adalah tim #MendingSSD atau #MendingHDD? Yuk, ramaikan komentar dengan pengalaman kalian!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com