Selasa, 23 April 2019 kemarin menjadi salah satu kabar bagus untuk pengembangan industri game di Indonesia. Kabarnya adalah Agate, salah satu perusahaan dan studio pengembang game di Indonesia telah resmi bekerja sama dengan Summarecon Bandung, Bekraf, dan Pemprov Jawa Barat dalam sebuah acara. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa, dan Direktur Bisnis dan Pengembangan Properti Summarecon Agung Herman Nagaria untuk menandatangani peresmian kantor baru Agate di Area Teknopolis Bandung.
Pasalnya Industri Game adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi bisnis yang cukup besar yang dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Banyaknya game – game besar yang dikeluarkan di Indonesia dapat secara keseluruhan membantu hal tersebut. Sayangnya potensi tersebut masih belum dikembangkan dengan baik dan maksimal. Padahal di tahun sebelumnya secara global industri game memiliki peningkatan pendapatan terbesar dibanding dengan industri film dan industri musik.
Melihat potensi tersebut ketiga institusi di luar Agate sebagai pelaku utama Industri game mulai melirik dan turut mengembangkan industri tersebut. Agate sebagai salah satu perusahaan game lokal terdepan di Indonesia mengharapkan bahwa kerja sama yang dilakukan ini dapat membuka jalan bagi sumber daya dan pelaku – pelaku baru di Industri game Indonesia.
Dengan pengalaman selama 10 tahun, Hari Santosa dan Ridwan Kamil mengamini mimpi dan kerja keras dari Agate sebagai outlier untuk industri game di Indonesia. Hal inilah yang dituturkan oleh Hari santosa bahwa Agate di masa awalnya merupakan start up yang paling rajin mengikuti coaching dari Bekraf hingga akhirnya berhasil berjalan secara indipenden. Ridwan juga menambahkan bahwa Agate Outlier Industri yang Potensial.
Selain itu, sejalan dengan visi Kota Bandung sebagai Kota Kreatif, Summarecon Agung juga melihat potensi tersebut. Bersama dengan Pemkot Bandung kala itu, Summarecon Agung lalu berencana membangun Teknopolis di dalam kawasan Summarecon Bandung. Teknopolis Bandung diharapkan dapat menjadi Sillicon Valley versi Indonesia yang akan diramaikan oleh berbagai pelaku industri kreatif, khususnya yang berasal dari Bandung. Dan Agate, menjadi salah satu perusahaan yang telah resmi mendiami Teknopolis Bandung sejak Februari 2019.
Baca lagi artikel menarik lainnya mengenai Industri game di Indonesia dan Artikel keren lainnya dari penulis kita Jay.