Peretas Ini Berhasil Curi 8 Triliun Rupiah dari Game NFT Axie Infinity

Peretas Game Nft Axie Infinity

Aksi peretasan alias hacking rasanya makin marak saja belakangan ini. Tidak hanya menyasar target yang kecil-kecil saja, namun kini para peretas atau hacker berani menyasar game NFT bernama Axie Infinity. Baru-baru ini kami mendapat seorang peretas berhasil curi 8 Triliun Rupiah dari permainan tersebut.

Axie Infinity, Game NFT yang Mulai Jadi Sasaran Empuk

Ternyata, tidak hanya karya seni atau collectibles saja yang menjadi incaran para hacker atau peretas di luaran sana.

Berdasarkan TheVerge, peristiwa ini menimbulkan kerugian yang cukup masif, yaitu 8 Triliun Rupiah atau setara dengan USD 625.000.000. Aksi peretasan yang terjadi hari Selasa ini dikabarkan menyerang sistem blockchain dari game besutan Sky Mavis itu sendiri.

Aksi peretasan di beberapa game kondang yang sudah cukup mengkhawatirkan

Berkat aksi tersebut, server dari game NFT tersebut benar-benar berhenti dan mudahkan peretas mengambil cuan darinya. Sebagaimana yang kita ketahui, Axie Infinity gunakan perantara Ronin Bridge (RB) untuk mendukung semua aktivitas jual-beli.

Tentu sang developer Sky Mavis tak diam saja melihat peristiwa tak mengenakkan yang baru-baru ini terjadi. Pihaknya kini dikabarkan tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencoba pulihkan sekitar 173.600 ETH, atau sekitar 8 Triliun Rupiah. Pihaknya pun labeli peristiwa ini sebagai prioritas utama.

Berdasarkan informasi sang developer, peretas manfaatkan celah di sistem keamanan yang cukup populer tersebut. Entah bagaimana sang peretas mendapatkannya, namun dengan private keys yang didapatkannya mampu buat keseluruhan sistem terkena.

Peretasan karena salty dengan sistemnya?

Ada kemungkinan bahwa serangan tersebut telah direncanakan sebelumnya, bahkan dikaitkan server overload pada bulan November tahun 2021 silam. Melihat ke belakang, artinya saat itu adalah saat di mana game tersebut meroket popularitasnya.

Saat ini, sang developer Sky Mavis bakal menambah jumlah nodes menjadi delapan demi minimalisir potensi peretasan yang mungkin terjadi nanti.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version