Performa Game Unreal Engine 5 – Pada artikel sebelumnya, kami telah membagas bagaimana komunitas Gamer mulai meragukan kualitas performa terhadap game-game yang menggunakan Engine terkini milik Epic Games, yaitu Unreal Engine 5. Apalagi mereka kurang puas bagaimana game tersebut memiliki performa yang membutuhkan spek PC tinggi dan tidak bisa maksimal hasilnya terhadap game yang rilis di konsol.
Mengetahui keluhan tersebut, pihak Epic Games memberikan pernyataan mereka terkait hal ini. Seperti apa respon dari mereka?
Epic Games Buka Suara Soal Performa Game Unreal Engine 5 Kurang Maksimal

Dalam sebuah acara Unreal Fest 2025 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, Epic Games turut hadir dalam memeriahkan acara. Bahkan pada acara tersebut terdapat sesi acara dimana Epic Games diberikan banyak pertanyaan terkait berbagai hal, termasuk juga keluhan para Gamer terhadap kualitas performa game Unreal Engine 5, baik itu di PC maupun konsol.
Tim Sweeney selaku CEO Epic Games menjelaskan bahwa alasan utama game yang menggunakan Unreal Engine 5 tidak berjalan mulus pada PC atau GPU tertentu disebabkan karena proses pengembangannya.
Dia mengatakan banyak Developer memulai membuat game mereka untuk Hardware spek tinggi dan kemudian mengoptimalkannya disertai melakukan tes pada perangkat spek rendah di akhir tahap. Dengan kata lain developer tidak melakukan optimalisasi terhadap game mereka dengan baik.
Saran dari Epic Games

Sang CEO menambahkan bahwa dia tahu kalau melakukan optimalisasi game menggunakan Engine-nya bukanlah tugas yang mudah, bahkan menurutnya itu sulit dilakukan. Tim Sweeney mengatakan idealnya optimalisasi seharusnya diimplementasikan pada awal pengembangan sebelum proses pembuatan konten dalam skala besar dimulai. Untuk solusi ini, dia menyarankan untuk ada persiapan dengan 2 cara pendekatan utama.
Cara pertama adalah meningkatkan dukungan untuk Unreal Engine. Itu karena mengingat optimalisasi membutuhkan pekerjaan manual secara signifikan, kami berencana memberikan fitur optimalisasi secara otomatis terhadap berbagai perangkat, memperbolehkan developer bisa bekerja lebih cepat dan mudah.
Cara kedua adalah meningkatkan pelatihan bagi developer. Sebagai tambahan dalam memberikan pelatihan pada keseluruhan pengetesan dan proses optimalisasi dimana sangat penting dalam meningkatkan kesadaran melakukan optimalisasi game pada awal awal. Sang CEO mengatakan jika butuh, tim Engineer mereka bisa langsung turun tangan melakukan hal tersebut agar bisa membantu.

Tim Sweeney juga menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi saat ini membuat produksi video game semakin kompleks. Hal ini membuat semakin sulit menyelesaikan masalah optimalisasi yang bergantung pada level Engine tersebut.
Menurutnya hal ini memunculkan konsekuensi bagi developer game dan juga developer engine seperti dari tim Epic Games yang perlu meningkatkan hubungan kerja sama dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Itulah informasi pernyataan dari Epic Games terkait bagaimana performa game yang menggunakan Unreal Engine 5 kurang maksimal dan kurang memuaskan bagi banyak Gamer. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Epic atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















