Hellblade: Senua’s Sacrifice dirilis kemarin untuk PS4 dan PC, dan muncul banyak perbincangan tentang game ini di Internet akan sistem permadeath yang masih simpang siur kebenarannya. Berawal dari berita yang dibuat oleh geekculture, game terbaru dari developer DmC akan hapus save file pemain apabila mereka mati terlalu sering. Apakah benar atau tidak?
Pada menit-menit pertama, game memberitahumu jika zat hitam akan terus mengelumuri tangan Senua di tiap kali mati, yang kemudian akan membunuh Senua secara permanen apabila mencapai kepala. Semua progress yang dicapai Senua akan terbuang sia-sia, membuat orang berpikir save file pemain akan dihapus oleh game sebagai hukuman untuk terus mati. Namun hal tersebut mulai ditangkis oleh PCgamesn yang sengaja mati 50 kali untuk memastikan apakah sistem ini memang benar.
Dari hasil experimen PCgamesn ini, mereka temukan jika zat hitam ini akan stop berhenti di siku Senua. Zat hitam ini baru akan lanjut bertambah sepanjang cerita di game berlangsung, bukan karena jumlah berapa kali pemain mati.
Komentar yang berbeda keluar dari forum Neogaf, beberapa pemain di forum tersebut mengatakan permadeath benar-benar ada, hanya saja pemain perlu sering mati di berbagai checkpoint dan tak sekedar di satu titik seperti apa yang dilakukan PCgamesn.
Dari apa yang diperlihatkan oleh PCgamesn ini serta pendapat di Neogaf, apakah sistem permadeath memang ada atau tidak masih menjadi tanda tanya untuk sekarang. Dan jikapun hanya omong kosong semata, Ninja Theory telah melakukannya dengan pintar.
Dengan embel-embel akan”menghapus progress-mu” ini, mereka sukses membuat pemain dipancing untuk lebih paranoid di tiap kali mati di game dan lebih berhati-hati dengan cara bermain mereka. Dan melihat game ini membahas soal masalah psikologis seseorang, ini merupakan cara pintar dari developer untuk bermain mind games dengan pemain.
Ninja Theory juga tak menyebutkan akan menghapus save file pemain, mereka hanya menjelaskan jika perjalanan Senua bisa berakhir apabila rot atau zat hitam capai ke kepalanya, pesan ini ditujukan untuk karakter Senua, bukan pemain. Hanya saja Internet terlalu mengambil maksud “and all the progress will be lost” terlalu berlebihan.
Benar atau tidak sistem ini ada, well played, Ninja Theory!
Source: PCgamesn