Perusahaan Ini Kembangkan Teknologi AI Suara untuk Hadapi Gamer Toxic

8toxic

Gamer “toxic” bisa dibilang saat ini menjadi masalah serius di industri game. Gamer yang hobinya mencela, menghina, mencaci dan rasis hampir dapat kita temui di berbagai game online. Belum jika gamer toxic tersebut masih di bawah umur. Tidak heran beberapa perusahaan dan pengembang yang peduli terhadap masalah ini, mulai mengembangkan berbagai tekologi yang diharap bisa menjadi solusi.

Dilansir dari Gamerant, kecerdasan buatan bernama ToxMod tengah coba dikembangkan untuk hadapi para gamer-gamer toxic. Toxmod merupakan layanan berbasis kecerdasan buatan untuk mengendalikan masalah gamer toxic di sistem chat game. ToxMod sendiri dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi bernama Modulate Inc.

ToxMod sendiri menggunakan suara sebagai basis medianya, bukan menggunakan teks sebagaimana layanan pencegah gamer toxic biasanya. Layanan ini sendiri disebut-sebut sebagai layanan pencegah gamer toxic berbasis suara yang pertama.

Kemampuan kecerdasan buatannya cukup menarik. Dimana ToxMod memungkinkan pengembang untuk memblokir kata atau frasa individu seperti penghinaan rasial. Layanan ini juga memiliki kemampuan untuk mengisolasi hal-hal pribadi seperti nomor telepon atau info terkait identitas lainnya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

ToxMod juga mengunakann sistem mesin model pembelajar untuk memahami dengan tepat bagaimana pemain mengatakan apa yang mereka katakan. Ini termasuk faktor-faktor seperti emosi, volume, nada suara, dan hal lain yang dimaksudkan untuk memberikan prediksi akurat tentang apakah sebuah pernyataan tertentu berbahaya atau mengganggu.

Oleh karena itu, pemaparan di atas memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi baru bernama ToxMod yang siap memerangi budaya toxic dari para gamer. Apalagi semakin hari kasus gamer toxic kian menimbulkan masalah, bahkan telah sampai bisa mengarah ke tindakan cyber bullying. Semoga saja teknologi ini bisa terus semakin dikembangkan dan disempurnakan dari waktu ke waktu.


Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Ali.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version