PETA, organisasi perlindungan hak hewan, baru saja memprotes salah satu perusahaan gaming terbesar Ubisoft. Pasalnya, PETA memprotes mini game sabung ayam yang ada dalam game Far Cry 6.
Dalam mini game tersebut, pemain dapat mengendalikan seekor ayam untuk bertarung dalam sebuah sabung ayam yang ditampilkan seperti sebuah game fighting. Meskipun sabung ayam sendiri sebenarnya diperbolehkan di Cuba (inspirasi dari latar tempat Far Cry 6), banyak kritikus yang tidak setuju dengan penggambaran sabung ayam dalam game tersebut.
Banyaknya kritik yang diberikan pada mini game tersebut akhirnya mengundang perhatian salah satu organisasi kontroversial yaitu PETA. Dilansir dari TheGamer, PETA meminta agar Ubisoft menghilangkan sepenuhnya mini game tersebut dari Far Cry 6.
“Membuat kegiatan mengerikan seperti sabung ayam menjadi sebuah game seperti Mortal Kombat sangatlah jauh dari makna inovasi sebenarnya mengingat masyarakat pada zaman sekarang sangat menentang pemaksaan hewan untuk bertarung sampai mati,” ucap Alicia Aguayo selaku Senior Manager PETA Latino. “PETA Latino akan mendesak Ubisoft untuk mengganti mini game ini dengan hal lain yang tidak menampilkan kekejaman.”
Ini bukan kali pertama organisasi PETA mengkritik game. Selain Far Cry 6, PETA juga mengkritik franchise Pokemon garapan Nintendo dimana mereka bahkan sampai membuat game browser mereka sendiri yang berjudul Pokemon Black and Blue. Dalam game tersebut, PETA mengatakan bahwa Pokemon tidak seharusnya ditangkap oleh manusia dan mereka menganalogikannya seperti gajah yang berada di sirkus.
Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Aldy Khalif, dan artikel lain seputaran Ubisoft. Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com