Petinggi SEGA Tepis Kemungkinan Diakuisisi oleh Microsoft

Petinggi Sega

Petinggi SEGA – Beberapa bulan lalu, dokumen persidangan antara FTC dan Microsoft mengungkapkan bahwa perusahaan dibalik Windows tersebut tertarik untuk melakukan akuisisi terhadap SEGA pada tahun 2020.

Meskipun tertarik, hal ini bukan berarti bahwa SEGA juga memiliki keinginan atau kemauan untuk diakuisisi oleh Microsoft. Hal ini semakin diperkuat dengan pernyataan petinggi perusahaan tersebut yaitu sang Chief Operation Officer Shuji Utsumi.

Petinggi SEGA Tepis Kemungkinan Diakuisisi oleh Microsoft

Petinggi Sega Shuji Utsumi

Dilansir dari Interview CNBC, Shuji Utsumi menepis kemungkinan akuisisi SEGA oleh Microsoft. Dirinya menjelaskan bahwa perusahan tersebut bukan hanya satu – satunya yang tertarik untuk mengakuisisi dan dirinya tidak percaya bahwa akuisisi seperti ini akan terjadi.

“Banyak perusahaan yang tertarik. Kami merasa terhormat, kami memiliki IP yang menarik dan berpotensi. Perusahaan dimiliki oleh sang pemilik. Pemilik yang kuat. Aku tidak yakin transaksi seperti itu akan terjadi”, Ungkap Shuji Utsumi.

Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa SEGA saat ini tidak tertarik untuk diakuisisi oleh siapapun. Perusahaan ini juga telah bergabung dengan Sammy Corporation pada tahun 2004 lalu dan masih tetap berjalan lancar.

Memang belakangan ini demam akuisisi sedang terjadi di berbagai perusahaan. SEGA sendiri juga telah mengakuisisi Rovio yang merupakan perusahaan dibalik seri game Angry Birds beberapa waktu lalu.

Selain perusahaan tersebut, Microsoft juga telah mengakuisisi beberapa perusahaan game besar seperti Bethesda dan juga yang kontroversial hingga menghadirkan berbagai persidangan yaitu pengakuisisian Activision Blizzard. Tak lupa juga Sony yang juga telah mengakuisisi Bungie serta Embracer Group yang mengakuisisi banyak perusahaan.

Shuji Utsumi Ungkap Game SEGA Berpotensi Besar ke Media Lain

Like A Dragon Rilis Tahun Depan

Pada interview yang sama, Shuji Utsumi juga mengungkapkan bahwa IP yang dimiliki perusahaan tersebut memiliki potensi yang besar untuk berada di platform atau media lain seperti adaptasi film dan sebagainya.

Shuji Utsumi menjelaskan bahwa saat ini perusahaannya memiliki 2 IP besar selain dari Sonic, yaitu Persona dan juga Yakuza. Mereka berencana untuk mencoba hal baru terhadap IP besar mereka ke model bisnis dan dalam bidang yang lain seperti Roblox dan Film.

Sepertinya perusahaan ini masih memiliki posisi yang cukup bagus di Industri game. Ketertarikan perusahaan lain untuk memasukkan perusahaan ini kedalam katalog mereka tentu sangat besar, namun kemungkinan hal tersebut akan terjadi saat ini sangatlah kecil atau bahkan tidak ada.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version