PewDiePie Minta Maaf Soal Lelucon Rasisnya, Namun Berikan Jari Tengah pada Media Ternama

Minggu ini menjadi minggu yang menyulitkan bagi figur Youtube, PewDiePie. Pria Swedia ini dilaporkan dilepas dari Disney, dibatalkan acaranya di Youtube Red sekaligus dibuang dari Google Preferred karena video yang dianggap anti-Semit.

Video yang dimaksud tentunya adalah “Death to All Jews”, video dimana PewDiePie membayar dua pria Indian untuk tertawa dan memegang tulisan yang sama dengan judul video. Melihat hebohnya berita ini, PewDiePie membuat video sebagai respon soal kontroversi tersebut.

Pada video tersebut, Felix Kjeelberg mengatakan bahwa video-videonya telah diambil terlalu serius dan diluar konteks, dia merasa media telah “menyerangnya” karena hanya mengambil berita buruk saja soalnya saja dan membuatnya terlihat seperti sosok yang buruk. Namun dia tetap meminta maaf soal videonya tersebut bagi media yang menurutnya “tak bisa mengambil lelucon” dan telah menjadi komedian yang “rookie”.

https://youtu.be/lwk1DogcPmU

Menurut Felix, Wall Street Journal, sebuah media jurnalistik yang terkenal dan dihormati, telah terlalu berlebihan karena pada artikel mereka, dia dibuat seakan perlakuannya soal Nazi dan Yahudi sebagai sesuatu yang dia lakukan secara sengaja dan bukan sebagai lelucon. Dia merasa artikel yang mereka buat sebagai serangan kepada dirinya dengan mengatakan mereka mencoba untuk mencelanya, menjatuhkan nama bainya, dan penghasilannya.

Felix pada akhirnya tetap meminta maaf atas leluconnya yang mungkin telah membuat banyak orang tersinggung.

“Saya ingin jelaskan kembali bahwa maksud saya adalah menunjukkan betapa bodohnya website tersebut dan seberapa jauh bisa kamu lakukan dengan membayar $5. Saya minta maaf dengan kata-kata yang saya ucapkan, sebagai mana say tahu akan ada orang yang merasa tersinggung dan saya akui lelucon saya sudah kelewatan batas. Saya benar-benar percaya jika kamu bisa membuat lelucon dari apapun, tapi saya juga percaya ada cara yang benar dan tidak untuk bercanda dan saya senang untuk membuat sesuatu yang melebihi batas, tapi saya tetap akan anggap diri saya sebagai komedian pemula.

Namun tetaplah PewDiePie merasa tersinggung akan cara Wall Street Journal menginterpretasi videonya terlalu diluar konteks. Dia mungkin sudah beberapa kali mereferensikan Nazi pada videonya, namun tak berarti dia mendukung organisasi tersebut atau bahkan menjadi bagian dari organisasi tersebut, sayangnya Wall Street Journal terlalu menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang serius.

Dia juga memberikan komentarnya soal season 2 dari Scare PewdiePie yang dibatalkan dengan:

“Orang-orang bersenang-senang melihat acaraku dibatalkan, yang merupakan sesuatu yang dikerjakan oleh ratusan orang. Apakah ini adil, apakah ini berhak dirayakan, untuk sebuah lelucon yang kamu tidak senangi?”

Pada akhir video, Felix berterima kasih kepada penggemarnya yang telah mendukungnya hingga detik ini, serta memberikan jari tengah kepada Wall Street Journal.

“I’m still here, I’m still making videos. Nice try, Wall Street Journal. Try again, motherfuckers.”

Exit mobile version