Phil Spencer ingin semua platform tak rilis game eksklusif – Industri game digadang tengah mengalami stagnansi. Begitulah yang diucapkan oleh Phil Spencer, bos besar Xbox. Tanpa banyak babibu, ia mengatakan kalau perhitungan ongkos pembuatan game saat ini sudah sangat jauh berbeda dengan belasan tahun lalu.
Dari situ pula ia mengajukan sebuah proposal untuk para pemain di industri game, Phil katakan kalau game eksklusif juga turut berkontribusi terhadap stagnansi yang dialami industri saat ini, apa maksudnya?
CEO Microsoft Gaming Phil Spencer Ingin Semua Platform Tak Lagi Rilis Game Eksklusif
Acara GDC beberapa saat lalu membuka banyak informasi baru, seperti bagaimana pandangan Phil Spencer terhadap industri gaming saat ini. Dia katakan (via interview dengan Polygon) kalau biaya pembuatan game saat ini sudah jauh berbeda dengan ketika ia baru menjabat.
Kalau dulu perhitungannya mudah, game tersebut memiliki proyeksi seberapa banyak penjualannya. Lalu, berapa harga game yang dijual, misalnya $59,99. Dengan begitu, jika mengkalikan kedua angka ini, maka sudah dapat meraba-raba berapa budget yang perlu mereka keluarkan.
Hal yang sama tidak lagi semudah itu menurut Phil untuk sekarang. Pasalnya, game tidak lagi dijual secara eksklusif di satu platform saja. Belum pula perhitungkan berbagai diskon dan masuk atau tidaknya game tersebut ke dalam layanan subskripsi bulanan.
Alasan lainnya bagi Phil adalah eksklusivitas game akan menghambat industri game berkembang. Menurutnya, dengan game rilis hanya di platform tertentu, akan jadikan game tersebut tidak menjangkau lebih banyak gamer. Biaya pengembangan game yang terus-menerus membengkak hanya akan mengurangi pendapatan game seperti itu.
Ditambah lagi, penjualan konsol juga alami stagnansi beberapa tahun belakangan. Tanpa adanya konsumer baru, penjualan game yang eksklusif di platform tertentu juga tidak akan bertambah secara signifikan.
Phil Memandangnya dari Sudut Industri
Pernyataan Phil ini memang sekilas terdengar sebagai alasan yang masuk akal. Industri game belakangan ini banyak menggelotorkan kapital tidak sedikit untuk pengembangan game. Mulai dari $100 juta hingga $300 juta adalah angka yang normal untuk game development saat ini.
Tapi, kalau soal game eksklusif menghambat industri game sepertinya masih kurang tepat. Nintendo yang selama ini merilis game eksklusif tetap memiliki pasar yang besar dan berkontribusi banyak pada industri game secara keseluruhan.
PlayStation milik Sony juga punya penjualan yang lumayan. Memang mereka terlihat pelan-pelan merilis game first-party ke PC, tapi untuk urusan penjualan konsol tetap berada di angka yang cukup tinggi.
Xbox sendiri yang memang tidak memiliki angka penjualan konsol drastis. Model bisnis mereka yang merangkul konsol dan PC sekaligus lewat layanan subskripsi bulanan ini memang sulit membuat mereka bisa mendorong angka penjualan hardware.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Games atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
