Sudah bukan rahasia umum lagi bila mengikuti tren yang sedang berkembang adalah salah satu cara yang sangat ampuh dalam mempertahankan kelangsungan hidup usaha yang sedang kalian jalankan. Korporasi video game raksasa sekelas EA pun juga tak malu-malu dalam menggunakan cara pragmatis tersebut demi meraih sebuah kemakmuran yang berkelanjutan di sepanjang waktu.
Seperti yang telah kita ketahui, EA kemarin telah mengumumkan bahwa game FPS perang terbarunya yang berjudul Battlefield V diinformasikan juga akan memiliki sebuah mode yang saat ini sedang latah-latahnya digandrungi oleh banyak gamer di dunia. Apa lagi kalau bukan mode Battle Royale ? Ya, tentu kalian ingat dengan cuitan EA yang dikabarkan akan segera mengimplementasikan mode tersebut di dalam gamenya. Dimana hal tersebut nampaknya dapat berpotensi untuk menimbulkan sedikit pro dan kontra dari kalangan para penggemar seri Battlefield.
Kabar mengenai masuknya Virus battle royale ke dalam game battlefield rupanya juga sudah terendus oleh satu pihak yang dikenal sebagai empunya ataupun pemrakarsanya genre yang sedang viral ini. Siapa lagi kalau bukan pihak Blue Hole ataupun PUBG Corp selaku pencipta game Player’s Unknowns Battleground ? Mendengar kabar tersebut, Brendan Greene, selaku kreator game PUBG langsung memposting sebuah cuitan melalui akun Twitter resmi beliau guna memberikan respon. Namun, respon dari pria asal Republik Irlandia ini nampaknya membuat kita malah menjadi semakin bingung.
.@Battlefield *WAVES LOUDLY* WELCOME OLD FRIEND <3
— PLAYERUNKNOWN (@PLAYERUNKNOWN) June 9, 2018
“*menyambut dengan lantang* selamat datang teman lama (emoticon berbentuk hati)” – Brendan Greene, kreator PUBG
Entah bermaksud sarkas atau bagaimana, postingan dari beliau memang agak terkesan ambigu. Kita sudah tahu lama bahwa pihak PUBG belakangan ini sedang sensi-sensinya melihat keberadaan game-game battle royale lain yang sudah berkembang dan menjadi makin sukses melebihi dari kesuksesan PUBG sendiri, seperti Fortnite misalnya. Bahkan mereka memang saat ini sedang mengambil langkah hukum guna menuntut beberapa developer yang “katanya” sudah memplagiat konsep ataupun tema utama gamenya, salah satunya termasuk sang developer Fortnite, yaitu Epic Games.
Kata-kata sambutan yang terkesan “friendly” ke pihak EA tersebut memang menjadi sebuah tanda tanya tersendiri bagi pihak PUBG. Ketika mode Battle Royale milik EA mulai semakin populer menyaingi PUBG, apakah pihak PUBG corp lagi-lagi nantinya akan melayangkan sebuah tuntutan hukum atau ganti rugi ke EA ? Dimana di sana, sudah banyak para netizen yang memberikan komentar sedikit menyindir seperti itu kepada pihak PUBG Corp di dalam postingannya.
Kita coba lihat saja ya nanti ? Bila hal ini memang akan terjadi ataupun tidak, sepertinya polemik mengenai “tuntut tidak menuntut” tersebut akan menjadi sebuah hiburan menarik menjelang akhir tahun tiba.