Pimpinan The Day Before – Fntastic baru-baru ini telah menutup server game The Day Before. Dan baru-baru ini, Pimpinan The Day Before tersebut membuat surat pernyataan terkait “misinformasi” game mereka.
Game ini merupakan salah satu game dengan wishlish terbanyak di platform Steam. Game yang digadang-gadangkan sebagai zombie survival open world ini ternyata rilis hanya sebagai shooter extraction yang memiliki berbagai bug.
Perjalanan game ini tentunya sangat kontroversial. Permasalahan Hak Cipta, Pernyataan publik yang tidak profesional, menghilang sementara dari Steam store dan juga masih banyak hal lainnya terjadi pada game ini.
Pimpinan The Day Before Mengaku Game Tutup Karena Hate Campaign
Setelah rilis pun, game ini hanya bertahan 4 hari dan berhenti dijual karena perilisannya yang kacau dan tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan pada trailer. Dan beberapa hari lalu, game ini telah resmi menutup server game mereka.
Hal ini tentunya membuat banyak pihak menganggap bahwa proyek game ini adalah sebuah penipuan, namun studio Fntastic menolak pernyataan tersebut. Dan kini mereka membuat surat dan memberi klaim bahwa Bloggers lah yang melakukan Hate Campaign dan menipu pemain.
Melalui akun Twitter resmi mereka, Surat yang kemungkinan besar dibuat oleh Pimpinan The Day Before ini memberi klaim bahwa “bloggers tertentu mendapatkan uang yang banyak dengan membuat konten salah dengan judul besar dari awal”, dan menciptakan “gold rush diantara content creator” dimana orang-orang lainnya mengikuti kereta dan menjelekkan game.
“Ingat eksperimen dimana kamu disuruh untuk menghitung benda pink dalam ruangan dan ditanya untuk mengingat benda biru? kamu tidak akan mengingat apapun. Ini semua tentang fokus”, tulis studio tersebut.
“Bias Negatif tertanam oleh Bloggers tertentu yang mendapatkan uang dari kebencian yang mempengaruhi pandangan tentang game ini”, ungkap Fntastic. “Liat gameplay yang tidak bias dari stream Dr Disrespect saat rilis, meskipun ada bug awal dan permasalah server, dirinya menyukai game ini”, ungkap studio dengan bangga.
Meskipun begitu, kehadiran streamer tersebut juga tidak membalikkan keadaan. Menurut Pimpinan The Day Before, Kampanye kebenciaan ini telah memberikan kerusakan yang signifikan bahkan di negara asal mereka yaitu Rusia lebih parah lagi.
Respon Netizen Terhadap Surat dari Fntastic
Netizen pun memberikan reaksi terhadap pernyataan yang disampaikan pimpinan The Day Before ini. Tidak sedikit netizen yang menganggap bahwa studio tersebut menghisap “Copium” yang sangat kuat.
Netizen juga menggunakan fitur Community Notes dari Twitter untuk memberikan penjelasan bahwa Developer ini masih berbohong mengenai perubahan kecil saat perilisan. Dan postingan awal pernyataan ini pun dihapus dan digantikan oleh post baru dengan konten yang sama.
Hal ini tentunya semakin membuat netizen agresif untuk melontarkan kata-kata mengenai pernyataan sang Developer. Banyak netizen yang memberikan Screenshot community notes dan menanyakan kepada para developer mengapa mereka takut dan menghapusnya.
Game ini pun juga dibandingkan dengan game-game lainnya seperti Game PlayStation The Last of Usserta game survival lain karena secara keseluruhan, game The Day Before terlihat seperti meniru desain dan promosi dari game-game lainnya.
Hingga saat ini, Fntastic hanya memberikan pernyataan tersebut dan menyalahkan seorang Bloggers yang tak disebutkan namanya sebagai dalang dibalik kampanye kebencian terhadap game mereka tanpa menjelaskan siapa orang dibalik semua ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com