Player Esports Valorant – layaknya atlit pada umumnya, menjaga kesehatan menjadi hal yang sangat krusial bagi player esports. Makanan dan nutrisi yang dijaga, tidur yang cukup serta olahraga secara teratur. Apabila ada anggota tim yang jatuh sakit, mau tidak mau harus digantikan oleh anggota cadangan untuk membuat performa tim tetap maksimal. Namun berbeda dengan Nishil Shah, ia menolak untuk digantikan dan memilih untuk tetap bertanding meskipun sedang mejalani rawat inap di rumah sakit
Bagaimana perjuangan Nishil Shah bertanding di rumah sakit? berikut laporannya!
Nishil Shah, Player Esports Valorant yang Tetap Bertanding Meski Terbaring di Rumah Sakit
Nishil Shah bermain untuk tim esports Universitas bernama Varisty Esports yang dikelola oleh Old Dominion University asal Norfolk, Amerika Serikat. Pada saat hari pertandingan pertamanya di College Valorant (CVal), Nishil dilarikan ke UGD rumah sakit tedekat akibat penyakit kanker pankreas dan kini harus menjalani rawat inap. Meskipun begitu, semangat Nishil tak padam dan bersikeras ingin melanjutkan pertandingan perdananya di rumah sakit.
Pertandingan tersebut kurang berjalan mulus. Berbekal laptop Acer Predator pinjaman saudarinya, Nishil hanya bertanding pada frame rate 60 FPS saja dan dengan menggunakan jaringan WiFi rumah sakit yang pas-pasan sehingga ping loss sering terjadi. Belum lagi Nishil bermain secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan oleh dokter ataupun perawat yang sedang bertugas saat itu. Nishil juga sempat beristirahat kurang lebih 5 menit untuk mendapatkan obat dan suntikan dari dokter.
Perjuangan Nishil Shah berbuah manis, Varisty Esports berhasil memukul telak 2-0 lawannya yaitu West Virginia Wesleyan College Esports dengan skor 13-1 dan 13-3. Sebagai selebrasi, ia mengambil foto dirinya berpose kemenangan di tempat tidur rumah sakit dengan gaming gears seadanya dan mengunggah foto tersebut ke Twitter pribadinya.
Nishil Shah Mendapat Banyak Pujian dari Pro Player Valorant dan Riot Games
Kemenangan besar Nishil Shal ini disebarluaskan oleh jurnalis esports bernama Jake Lucky yang mengunggah pertandingan Varisty Gaming ke Twitter pribadinya. Berita ini juga sampai ketelinga Riot Games dan memberikan ucapan selamat atas kemenangannya lewat akun Twitter @LifeAtRiot. Nishil juga mendapatkan banyak pujian dari fans esports dan juga dari kalangan pro player. Mereka mengatakan bahwa apa yang dilakukan Nishil Shal tergolong hardcore.
Meskipun mendapatkan pujian, salah satu rekan tim Nishil Shah mengatakan bahwa timnya saat ini juga menuai kecaman lantaran tidak melakukan pergantian pemain ataupun pemunduran jadwal pertandingan, kerena tindakan ini dinilai dapat membahayakan kesehatan bahkan nyawa Nishil itu sendiri. Padahal, pihak Varisty Esports sudah menegaskan bahwa ini adalah permintaan pribadi dari Nishil yang tak mau ketinggalan pertandingan pertamanya membela Varisty Esports.
Selamat Nishil Shah atas kemenangannya dan semoga lekas sembuh! Menurut kalian apakah tindakan nekat ini heroik atau malah membahayakan diri sendiri?
Baca berita terupdate terkait Valorant, esports dan informasi menarik lainnya dari saya Ananda Pratama. For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com.