Bukan hanya 100 seperti yang telah Mark Cerny presentasikan kemarin.
Presentasi Mark Cerny, Lead Architect PlayStation 5 akhirnya berakhir. Harapan fans bahwa Sony Interactive Entertainment akan mengumumkan wujudnya terpaksa pupus. Hal ini disebabkan karena Cerny hanya menjelaskan arsitektur consolenya sendiri dan tidak memunculkan wujud versi publik mesinnya. Ia juga tak memberikan demo sama sekali.
Namun, terdapat hal menarik dari presentasi Cerny, yakni kemampuan backwards compatibility yang mungkinkan PlayStation 5 memainkan top 100 game PlayStation 4. Indikasikan bahwa mereka hanya memilih 100 game saja untuk bisa dimainkan di console teranyar asal Jepang tersebut.
Kabar baiknya, rupanya terdapat kesalahan dalam presentasi Cerny. Sony tidak menetapkan secara gamblang bahwa hanya 100 game saja yang bisa dimainkan. Melainkan bahwa mereka telah mencoba melakukan tes 100 game PlayStation 4, saat PlayStation 5 dikembangkan. Mereka berjanji akan mencoba lebih dari 4000 game lain untuk mendukung backwards compatibilitynya.
Game PlayStation 4 yang dimainkan di PlayStation 5 akan miliki lebih banyak keuntungan. Salah satunya adalah frame rate dan potensi resolusi yang lebih tinggi. Sony Interactive Entertainment saat ini tengah mengevaluasi gamenya per judul untuk menemukan masalah yang perlu mereka perbaiki dari para developer.
PlayStation 5 saat ini masih dikerjakan. Sony Interactive Entertainment berencana untuk merilisnya akhir tahun 2020. Belum ada kejelasan apakah mereka akan menundanya semenjak wabah COVID-19.
Baca lebih lanjut tentang PlayStation 5, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com