Perjalanan panjang telah dilalui Sony di industri game, mereka telah membuktikan tajinya melalui console system andalannya – PlayStation. Melalui berbagai inovasi gaming system andalannya – PlayStation, Sony mampu membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu perusahaan yang paling ambisius di industri video game. Dan tak terasa, setelah hampir 3 dekade lamanya, generasi kelima alias versi nexgen console PlayStation akan segera terlahir.
Beberapa demo yang ditampilkan Sony terkait console nextgennya tersebut terlihat sangat mutakhir, dimana prototype console yang rasionalnya disebut sebagai “PlayStation 5” tersebut terlihat mampu memuat loading time hampir 15 kali lipat dari PlayStation 4. Mak Cerny selaku arsitek PlayStation sudah memberikan gambaran tentang spesifikasi super gahar console next gen tersebut.
PlayStation 5 nantinya bakal hadir dengan fitur SSD, Ray Tracing, support resolusi 8K, bahkan hingga fitur 3D audio. terdengar sangat ambisius dan tentunya mampu menciptakan hype, apalagi jika nantinya harga yang ditawarkan juga terbukti “bersahabat”, tentunya akan jadi suatu gebrakan revolusioner yang gila.
Namun sembari menunggu itu, tentunya kita masih berkutat pada generasi keempatnya – PlayStation 4 yang saat ini memang telah berada di penghujung usia. Setelah hampir 7 tahun menemani kita semua, tak terasa ia akan segera digantikan generasi kelimanya. Namun, dengan kehadiran PlayStation 5 yang semakin dekat ini, memiliki PlayStation 4 terasa masih sangat layak? Dengan pertanyaan tersebut dan situasi saat ini, kami sangat yakin untuk menyebutnya “masih sangat layak!”, kenapa? berikut ini alasannya.
Sony Pastikan Dukungan Terhadap PlayStation 4 Hingga 2022
Masa transisi memang selalu ditemui saat console current gen hendak digantikan oleh console next gen, dan Sony tampaknya selalu mengerti hal tersebut. Saat PlayStation 4 pertama kali meluncur, apakah generasi sebelumnya – PlayStation 3 langsung mati? tentu saja tidak.
Selalu ada masa transisi dimana Sony tetap memberikan sevice & dukungan terhadap console generasi sebelumnya, dan hal tersebut juga akan berlaku saat PlayStation 5 meluncur nantinya. Bahkan Sony sendiri juga telah memastikan tetap akan memberikan support terhadap console tersebut dengan fasilitas update maupun rilis game, setidaknya hingga tahun 2022 mendatang, jadi kalian tak perlu khawatir tentang jaminan supportnya.
Sony Masih Punya Deretan Line Up Ambisius Untuk PlayStation 4
Seperti pada point sebelumnya, Sony memberikan dukungan terhadap Playstation 4 setidaknya hingga tahun 2022 mendatang. Sebagai bukti konkritnya, mereka telah mengkonfirmasi bahwa deretan line up ambisiusnya seperti Death Stranding, Ghost of Tsushima, The Last of us Part 2, dan bahkan Final Fantasy VII Remake nantinya bakal tetap hadir untuk PlayStation 4. Judul-judul tersebut sebelumnya memang telah digadang-gadang bakal masuk PlayStation 5, namun Sony udah mengkonfirmasi bahwa line up tersebut bakal tetap ada untuk playstation 4.
Death Stranding sendiri sebagai pembuka telah mendapatkan tanggal rilis pasti yang jatuh pada bulan November tahun ini. Kemungkinan besar, bila keempat judul yang kami sebutkan akan rilis di PlayStation 5 nantinya, game tersebut akan masuk daftar game crossplatform di masa transisi generasi. Hal tersebut seperti yang dilakukan Rockstar pada GTA V, dimana game tersebut hadir di console current gen terlebih dahulu, sebelum akhirnya hadir juga di console next gen dengan berbagai peningkatan yang cukup signifikan.
Masa Penghujung Usia Justru Masa Paling Berjaya
Ingat saat PlayStation 4 versi paling awal meluncur? console tersebut masih tampil prematur dan belum sepenuhnya sempurna. Ada banyak masalah yang menggerogoti generasi pertama dari PlayStation 4 tersebut, mulai dari sistem frimware yang belum sempurna, hingga masalah pada teknis. Seperti problem auto eject dan mesin yang sangat cepat panas misalnya.
Namun untungnya, Fat bukanlah satu-satunya model yang diluncurkan Sony, melalui kekurangan versi pertamanya tersebut, Sony tetap berusaha meningkatkan kualitas dari PlayStation 4 systemnya. Dan saat ini, kami merasa penghujung usia dari PlayStation 4 ini justru malah menjadi masa paling gemilangnya. Dimana playstation 4 justru terlihat semakin sempurna melalui beberapa versi terbarunya, seperti versi Slim dan Pro. Karena dirasa telah tak relevan, Sony sendiri juga sudah meninggalkan model lama tersebut dan tak memproduksinya lagi, kini mereka hanya fokus pada 2 model – Pro dan Slim.
Menariknya lagi, jika dibandingkan, versi Pro punya spesifikasi yang hampir 2 kali lebih gahar dari generasi pertamanya tersebut. Disongkong dengan fitur 60FPS & HDR 4K tentunya juga kian mendorong kualitas performa serta visual game ke tingkat paling maksimal. Sementara versi Slim sendiri memang gak punya spesifikasi yang terlalu beda sama varsi FAT. Namun berbagai kendala seperti size, berat, konsumsi daya, sistem pendinginan dan berbagai kendala lainnya yang ada di versi FAT telah ditangani melalui versi Slim.
Di awal kemunculannya PlayStation 4 masih punya judul-judul game yang terbatas, namun sekarang kita sudah dapat menikmati segudang judul menarik yang telah dirilis. Tentunya membuat kalian tak akan dipusingkan memilih judul, karena telah ada banyak judul game multiplatform maupun rilis eksklusif dibanding pada masa awalnya dulu.
Selain itu, angka penjualan di tahun lalu juga membuktikan bahwa PlayStation 4 yang semakin tua ini justru malah semakin bersinar. Dimana console tersebut telah terjual sebanyak 91.6 Juta unit, itu adalah data yang dikeluarkan Sony pada akhir tahun 2018 lalu, saat ini mungkin angka penjualannya sudah hampir menyentuh angka 100 juta unit.
Tentunya hal tersebut membuktikan bahwa demands para fans terhadap PlayStation 4 ini memang masih sangat tinggi, apalagi dengan harga PlayStation 4 yang semakin hari juga semakin bersahabat. Bahkan Sony sendiri juga masih mengeluarkan berbagai edisi spesial untuk PlayStation 4, seperti 500 million edition, Days of Play Edition, hingga yang based on games seperti Kingdom Hearts 3 Edition.
Conclusion
Jadi, bagi kalian yang belum memiliki PlayStation 4 dan masih ragu, dengan jaminan service yang telah diungkapkan Sony, menurut kami jawabannya adalah “ambil PS4 dulu sembari menunggu PS5 keluar”. Apalagi dengan deretan line up eksklusif menarik yang telah mendapat jaminan hadir untuk PlayStation 4 tentunya sangat sayang untuk dilewatkan sembari menunggu PlayStation 5 benar-benar meluncur nantinya.
Terakhir, sedikit masukan dari kami, bagi kalian yang baru ingin memboyong PlayStation 4, sesuaikanlah dengan budget dan kebutuhan. Bagi kalian yang sangat visual serta performance demanding dan punya budget lebih, kami sangat merekomendasikan PlayStation 4 pro sebagai pilihan. Namun tentunya kalian juga harus tetap mempersiapkan monitor 4K sebagai pendorong untuk menikmati pengalaman paling maksimal. Sementara bagi kalian yang punya budget terbatas dan cukup puas dengan kualitas full HD, kami menyarankan untuk versi Slim. Karena selain terjangkau, versi Slim ini juga tak banyak konsumsi daya dan punya dimensi ukuran yang ramah.
Bagaimana menurut kalian sendiri, apakah PlayStation 4 masih terasa relevan? atau justru malah sebaliknya?
Baca juga berita atau artikel menarik lainnya dari Author.
Contact: erenhartd@gamebrott.com