Ujaran kebencian saat ini menjadi salah satu masalah yang cukup besar. Apalagi didukung oleh sosial media yang saat ini tengah menjamur di masyarakat. Ujaran kebencian semakin mendapat tempat untuk berkembang semakin masif. Masalah ujaran kebencian ini kian membesar terutama ketika tidak ada pengontrolan dari pihak pemilik sosial media.
Dilansir dari Gamerant, Playstation lanjutkan boikot Facebook dan Instagram. Sebelumnya pihak Playstation melakukan penghapusan integrasinya dengan Facebook sejak oktober 2019 tanpa alasan. Sampai mencuatlah gerakan #StopHateForProfit yang menuduh beberapa sosial media seperti Instagram dan Facebook mencari keuntungan dengan konten negatif berbau ujaran kebencian.
Namun, sampai kapan gerakan ini akan berlangsung tidak ada yang tahu. Sementara itu beberapa perusahaan yang mengikuti gerakan tersebut seperti Playtation, Coca-Cola, Starbucks, dan banyak lainnya. Pihak Playstation sendiri mendukung gerakan tersebut dengan memberhentikan iklannya di Facebook dan Instagram.
Hal ini tentu menjadi masalah untuk pihak Playstation yang saat ini sangat membutuhkan dukungan sosial media untuk memasarkan PS5. Apalagi dengan jadwal rilis sekitar Desember yang direncanakan. Namun, sampai saat tulisan ini ditulis pihak Playstation belum melakukan periklanan di Facebook maupun Instagram.
Oleh karena itu, pemaparan di atas memberikan gambaran belum ada iklan yang muncul dari pihak Sony Playstation unuk Instagram dan Facebook. Hal ini dikhawatirkan bakal mempengaruhi penjualan dari PS5 yang sebentar lagi akan diluncurkan.
Baca juga artikel artikel lainnya di Gamebrott atau artikel video game menarik lain dari Aru Akasa.