Kaspersky dan ESET baru-baru ini mengkonfirmasi serangan lainnya dari malware yang pada tahun lalu sempat menginfeksi hampir satu juta pengguna komputer ASUS melalui Live Update tool.
Hal ini dilaporkan dari Wired (via Game Rant), dimana malware tersebut baru-baru ini diketahui juga sempat menyerang Microsoft Visual Studio development tool. Setidaknya ada tiga developer yang dikonfirmasi menggunakan alat pengembangan dengan versi yang sudah terinfeksi malware tersebut dalam gamenya, dan setidaknya sudah ada lebih dari 92 ribu komputer yang terverifikasi terinfeksi malware tersebut.
Salah satu developer yang diketahui terkena serangan malware tersebut ternyata tidak begitu asing bagi audiens Indonesia, yakni Zepetto dengan game shooter populernya, Point Blank. Developer lainnya adalah Electronics Extreme dengan game berjudul Infestation, dan satu developer lagi yang belum diungkapkan identitasnya.
ESET kemudian merincikan bahwa komputer-komputer yang terverifikasi terkena malware tersebut sebagian besar berasal dari Asia. Dimana 55% berasal dari Thailand, 13% berasal dari Filipina dan Taiwan, dan persentase yang lebih kecil berasal dari Hongkong, Vietnam dan Indonesia.
Lebih lanjut, malware tersebut diketahui memiliki desain untuk tidak mempengaruhi komputer dengan bahasa Simplified Chinese, dimana hal ini mengindikasikan kuat bahwa virus tersebut berasal dari China.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait teknologi atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.