Duncan Hunter, Seorang Politisi dari Amerika Serikat dipanggil oleh Federal Election Commission setelah ditemukan bahwa kartu kredit yang seharusnya dipakai untuk dana kampanye dan bukan untuk urusan lifesytle pribadi digunakan untuk membeli 68 game di Steam.
Tercatat jika total uang yang dihabiskan untuk semua pembelian game tersebut mencapai $1302 atau Rp17 Juta, dengan rata-rata $19 per game serta semua pembelian tersebut tercatat pada 13 Oktober 2015 sampai 16 Desember 2015, tampaknya dia membeli semua 68 game itu pada saat Steam sales. Walau disebut-sebut Duncan Hunter akan menggantikan semua uang yang dia pakai tersebut, namun sampai sekarang belum ada sepeser pun dibayar olehnya.
Duncan Hunter menyalahkan anaknya untuk semua pembelian game tersebut. Lewat juru bicaranya, ia berkata bahwa anaknya menggunakan kartu kredit tersebut untuk membeli satu game, dan selanjutnya terus bertambah hingga jadi 68 game yang membuat dia ingin memblokir akses ke website Steam. Dia pun kini mencoba mengembalikan uang yang dikeluarkan untuk semua pembelian game tersebut, ditambah dengan adanya Steam refund, tampaknya tidak akan menjadi hal yang sulit.
sumber: Kotaku