Pria di Jepang Ditahan Polisi Setelah Ketahuan Jual Save File Zelda: BOTW yang Dimodifikasi

Maxresdefault (3)

Seorang pria berumur 27 tahun di Jepang ditahan setelah kedapatan mencoba menjual file save dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild yang telah dimodifikasi.

Sebagaimana dilaporkan oleh kepolisian Niigata divisi pelanggaran siber (via Dexerto), pria bernama Ichimin Sho ditahan pada 8 Juli lalu setelah membuka lapak jual file save game eksklusif Switch/Wii U tersebut di sebuah situs yang tidak dispesifikasikan.

Pada lapaknya, Ichimin menuliskan bahwa file save miliknya dapat memberikan pemain beberapa item dan ability sulit didapatkan yang dapat disesuaikan dengan permintaan pembeli. Sebelum ditangkap, jasa modifikasinya dihargai 3500 yen atau sekitar Rp 460 ribu.

Setelah ditangkap, pelaku mengakui dirinya telah mendapat banyak permintaan dan berhasil mendapatkan total hingga 10 juta yen atau sekitar Rp 1,3 milyar dalam satu setengah tahun terakhir. Lagi-lagi diingat kalau ia hanya bermodalkan file save sebuah game.

Mungkin terdengar aneh untuk dapat dipenjara hanya karena jual file save, namun ini bukan kali pertama kasus serupa terjadi di Jepang. Polisi di Jepang menganggap serius modifikasi software dalam bentuk apapun atas pasal hukum pencegahan kompetisi tidak adil. Pada tahun 2015 silam, seorang penjual program cheat game FPS online Alliance of Valiant Arms juga mendapatkan nasib serupa seperti Ichimin Sho.

Jepang juga bukan satu-satunya negara yang menanggapi serius masalah kecurangan dunia game. Korea Selatan dan Cina juga bersikap tegas dengan kasus serupa meski memang berbasis pada dasar hukum yang berbeda.


Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version