Seorang Pria Dipenjara 4 Bulan Karena Mainan Master Sword dari The Legend of Zelda

Pria Inggris Dipenjara 4 Bulan Karena Bawa Replika Master Sword Legend Of Zelda

Memenjarakan seseorang karena tindakan kriminal tentu menjadi hukum yang diterapkan di berbagai negara. Namun bagaimana jika seseorang justru dipenjara karena membawa suatu mainan di ranah publik?

Melansir dari laporan kepolisian Warwickshire, seorang pria bernama Anthony Bray asal Nuneaton, Inggris divonis mendekam di penjara karena didapati membawa senjata tajam di ruang publik. Senjata tajam tersebut adalah mainan replika Master Sword dari waralaba The Legend of Zelda.

Hal ini terjadi pada 8 Juni 2024 ketika kamera CCTV di Queens Road, Nuneaton mendapati Anthony yang sedang berjalan sambil membawa pedang mainan tersebut di tangannya. Petugas kepolisian setempat segera menghampirinya dan langsung mengamankan Anthony.

Anthony Bray beserta barang bukti Master Sword (via Warwickshire Police)

Dianggap sebagai senjata yang membahayakan

Ketika dimintai keterangan terkait mengapa ia membawa Master Sword ke ruang publik, Anthony mengklaim bahwa mainan tersebut sebagai “fidget” yang ia manfaatkan agar tangannya sibuk dan bukan sebagai senjata.

Tidak dijelaskan apakah dirinya mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau tidak, mengingat mainan fidget kerap menjadi salah satu penanganan bagi penderitanya: mengurangi stres dan rasa cemas, bahkan meningkatkan konsenstrasi.

Walau demikian, petugas polisi menjelaskan bahwa mainan tersebut tetap dikategorikan sebagai senjata tajam yang bisa membahayakan orang sekitar, terlepas bagaimana mainannya difungsikan oleh Anthony saat itu.

Pada tanggal 28 Juni 2024, Anthony menjalani sidang di Leamington Spa Magistrates dan dijatuhi hukuman empat bulan penjara, serta denda sebesar £154 atau sekitar Rp 3.2 juta rupiah.

Replika Master Sword — The Legend of Zelda (via Fiberglass Blades)

Hal ini juga mengingat bahwa aksi kriminal dengan senjata tajam cukup marak terjadi di Inggris dalam beberapa tahun terakhir ini. Dalam satu tahun terakhir sini (per bulan Maret 2024) tercatat setidaknya ada 244 laporan penikaman fatal, yang mana 101 di antaranya menggunakan pisau dapur.

Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott tentang hal ini? Apakah kamu setuju bahwa Anthony menerima hukuman yang tepat karena membawa mainan berpedang di publik? Yuk, share langsung pendapatmu di kolom komentar ya.


Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version