Tawarkan keunikan sekaligus kepraktisan, konsol Nintendo Switch memang menjadi satu bentuk terobosan menarik bagi dunia industri game saat ini. Fungsinya yang dapat dimainkan layaknya konsol rumahan ataupun portable membuat Switch punya suatu nilai lebih di hadapan para gamer, apalagi dari deretan game-game eksklusif yang dimilikinya.
Dari sana pun, konsol hybrid ini secara spesifikasi memang masih tergolong kalah dari konsol sepantarannya (current-gen) seperti PS4 dan Xbox One. Terlihat jelas dari segi ukuran yang memang lebih kecil. Bila kamu merasa bahwa itu adalah hal yang membuatmu enggan mencicipi konsol Switch, sah-sah saja sebenarnya. Namun, kamu tetap tidak akan bisa memungkiri bagaimana kuatnya inspirasi atau pengaruh yang berhasil dipancarkan oleh konsol satu ini, khususnya melalui seorang engineer bernama Michael Pick.
beliau sendiri melalui video Youtube-nya pada akhir pekan kemarin, baru saja sukses mengeksperimenkan suatu hal yang “wah”. Pernah membayangkan bila konsol Switch ternyata dapat dibuat dalam versi ukuran raksasa dan bahkan sampai bisa dimainkan ? Michael dalam video di bawah telah menunjukan buktinya.
Konsol Switch berukuran sangat besar ini dibuat dengan ukuran 30 x 70 inci, atau sekitar 76,2 cm x 177,8 cm. Dengan bobot yang hampir mencapai 30 Kg. Michael pada dasarnya telah sukses menciptakan konsol Switch dalam ukuran 650% lebih besar dari versi normal. Seperti yang dijanjikan, ia tidak hanya membuat konsol jumbo tersebut untuk dijadikan sebagai benda pajangan semata.
Percaya tidak percaya, konsol ini juga bisa benar-benar dimainkan layaknya konsol Nintendo Switch pada umumnya. Di mana semua tombol dalam konsol memiliki fungsi yang sama persis dengan bentuk improvisasi pada display layar 4K-nya.
Tak hanya soal memamerkan, Michael juga membocorkan sejumlah rahasia yang ia adopsi guna membuat konsol dengan ukuran tak wajar tersebut. Aslinya di dalam casing konsol yang berbahankan kayu atau triplek, terdapat konsol Nintendo Switch asli yang ditopang oleh cetakan 3D print, termasuk konsol dock dan Joy-Con yang ditempatkan di atasnya. Setiap tombol pun selalu terhubung dengan adanya servomotor penggerak dan micro controller Arduino sebagai alat pemberi perintah.
Sehingga seperti yang terlihat, ia bisa membuktikan hal tersebut saat menunjukan kapabilitas konsol ini dalam memainkan game Mario Kart hingga Fortnite. Demikian juga dengan dukungan fitur lain untuk bisa dimainkan dengan perangkat Pro-Con sekalipun (kontroler alternatif Nintendo Switch di luar Joy-Con).
Namun yang lebih mengejutkannya lagi, Michael ternyata sama sekali tidak menciptakan konsol ini atas motivasi untuk bisa ia pergunakan atau pamerkan sebagai barang pribadi. Beliau sendiri menyimpan niat mulia untuk bisa langsung menyumbangkannya secara sukarela kepada pihak rumah sakit anak Saint Jude’s Children’s Hospital di Nashville, Tennessee. Hal itu pun ia sampaikan pada akhir video.
Dalam tambahan komentar di postingan reddit miliknya, Michael sampai mengungkapkan rasa syukurnya terhadap reaksi anak-anak yang ternyata sangat menyukai konsol modif buatannya itu.
Baca pula informasi lain terkait Nintendo Switch, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com