Rizki Arif Priyanto Nugroho
Setelah terkena kasus yang bertubi-tubi pada akhir-akhir ini nampaknya Huawei semakin merosot. Diketahui bahwa Huawei terkena kasus dengan Amerika dimana mereka dicurigai menjadi sebuah alat yang bisa digunakan oleh pemerintah Cina untuk menjadi mata-mata pada Amerika melalui smartphone yang mereka buat, hal ini menguat setelah Amerika menangkap salah satu bos dari Huawei pada awal tahun 2019 lalu. Sejumlah negara juga kemudian meberhentikan menggunakan Huawei sebagai perangkat pendukung jaringan atas dugaan spionase jaringan komunikasi mereka.
Buntut dari permasalahan panjang tersebut adalah dimana Google akhirnya memberhentikan kerjasama dengan Huawei, mereka mencabut lisensi Huawei untuk menggunakan Android, tidak hanya Google saja yang membuat gempar, namun perusahaan lain yang berada di Amerika serikat juga akhirnya harus mematuhi keputusan dari FDA Amerika dan parlemen setra didukung oleh pernyataan Trump dimana mereka harus berhenti bekerjasama dengan Huawei. Hingga kemudian perusahaan teknologi raksasa asal AS selain Google ikut berhenti bekerjasama, seperti Intel, kemudian ada Qualcomm, Micron, ARm dan Microsoft.
Setelah pencabutan dukungan Android oleh Google, nampaknya kini Huawei mulai merasakan dampaknya, walaupun Huawei sedang dalam mengerjakan OS yang mereka desain sendiri, itu tidak akan mudah untuk diterima oleh masyarakat terlebih pengguna sudah tidak bisa melepas layanan dari Google semudah itu. Dampaknya kini produk-produk Huawei dipasaran mengalami penurunan harga, bahkan seri Flagship merekapun menerima dampaknya.
Huawei P30 misalnya, dimana flagship terbaru dari Huawei yang baru rilis pada beberapa bulan lalu mengalami sebuah anomali penurunan harga yang sangat tidak normal. Menurut infromasi yang kami dapatkan dari Forbes Huawei mematok harga £ 900 ($ 1150) di Inggris, harga yang sama dengan Samsung S10 + dengan penyimpanan yang setara. Namun yang terjadi adalah di salah satu situs trade-in smartphone terpopuler di Inggris, Samsung S10 + yang sama, dalam kondisi baik, dapat ditukar dengan £ 510 ($ 650). Itu adalah penurunan tajam dari harga eceran, mewakili kerugian sekitar 45%, tetapi relatif sehat. Di situs yang sama, Huawei P30 Pro, juga dalam kondisi baik, sekarang akan mengembalikan hanya £ 100 ($ 130) kepada pemilik yang ingin menjualnya. Ini telah kehilangan hampir 90% dari nilainya.
Harga diatas adalah sebuah harga yang diberikan oleh sebuah situs penjualan kembali smartphone bekas, dimana kamu bisa menukarkan produk lamamu keproduk baru.
Jangan lupa untuk membaca berita dan artikel tentang tech dari Rizki
