Gamenya bukan seperti yang diduga.
Sempat digoda akan kehadiran seri Prince of Persia baru oleh Ubisoft tentu membuat banyak fans lawasnya bersyukur. Namun sepertinya kamu harus kubur harapanmu dalam-dalam apabila game dengan judul Prince of Persia: The Dagger of Time akan hadir layaknya Assassin’s Creed dengan dunia open worldnya.
Hal ini karena gamenya merupakan game virtual reality escape yang akan hadir di beberapa wilayah di Eropa. Ya, Prince of Persia: The Dagger of Time hanya sebatas game yang sama persis dengan Assassin’s Creed: Beyond Medusa yang angkat gameplay dan tema yang tidak jauh dari konsep kabur dari suatu tempat.
Dengan kata lain, kamu takkan dapatkan game singleplayer mission dengan kisah dan aksi epik, melainkan escape room. Ubisoft menjelaskan bahwa kamu akan berada dalam dunia Prince of Persia yang mana kamu akan bisa mengendalikan waktu. Mulai lakukan slow motion, hentikan, bahkan kembalikan waktu ke masa lampau.
Kamu akan hadir dalam Fortress of Time atas permintaan Kaileena. Misimu adalah menghentikan penyihir jahat. Di saat itu pula Kaileena akan berimu Daggers of Time yang mampu memberimu kemampuan mengendalikan waktu.
Sama seperti Assassin’s Creed: Beyond Medusa, Prince of Persia: The Dagger of Time akan membutuhkan bantuan player lain untuk selesaikan misinya. Hal ini karena gamenya memang didesain menggunakan misi yang memang diperuntukkan untuk co-op.
Cukup mengecewakan memang, namun akan lebih mengecewakan kembali jika Ubisoft hadirkan seri baru Splinter Cell dengan formula serupa.
Baca lebih lanjut tentang Prince of Persia: The Dagger of Time, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com