Dilansir dari livestream salah satu pro player Mobile Legends asal Malaysia bernama Dominus, Pro Player dari tim MPL Singapura ini tertangkap SARA saat livestream tersebut.
Dominus merupakan pro player asal Malaysia dari tim Geek Fam. Pada saat pagi hari, dia melakukan sesi livestream sebagai salah satu kewajibannya di tim pastinya. Dia tampak bermain bersama seluruh anggota Squad-nya dan bertemu dengan pro player dari tim MPL Singapura (Tim OP) di Mode Rank Mobile Legends.
Namun, saat bermain, para pro player MPL Singapura tersebut mengatakan kata – kata SARA (Suku, Agama, dan Ras) yang menyinggung Agama para pemain Geek Fam.
Salah satu pro player Singapura bernama ‘Pa’ memulai perlakuan SARA dengan bertanya “Allah mengajarkan kalian hal itu?” kepada para pemain Geek Fam Malaysia di Chat dalam game.
Perlakuan SARA tersebut kemudian tetap berlanjut. Salah satu Pro Player dari Singapura bernama ‘Ryeb’ menyebutkan bahwa “GG (Good Game), berdo’a ke dinding sangat pro. Dinding itu ngejawab do’a kalian?”.
Salah satu pemain Geek Fam Malaysia ‘Nami’ kemudian memperingati kalau saat itu mereka sedang live dan sebaiknya menjaga perlakuan atau ucapan.
Tidak hanya memberi kata – kata SARA, para pro player asal Singapura tersebut juga memberikan kata – kata yang sangat menyinggung para pro player dari Malaysia.
“Ibumu adalah pembantuku” sebut pro player Singapura bernama ‘Bush’ di dalam chat. Pernyataan tersebut juga ditegaskan oleh pro player bernama ‘Dara’ dari tim Singapura.
Pro Player dari Tim MPL Singapura ini Tertangkap SARA, Memicu Tindakan Tegas dari Tim OP dan Pihak MPL
Tim OP yang menaungi para pro player asal Singapura tersebut kemudian memberikan pernyataan terkait aksi SARA yang dilakukan para pemainnya terhadap tim Geek Fam dari Malaysia dan tidak mentolerir aksi tersebut.
Dilansir dari Instagram tim OP, pihak tim memutuskan untuk memberhentikan kontrak terhadap pemain bernama Ryeb, PA, dan Dara. Tidak hanya itu, pro player bernama Bush dari tim OP akan dikenakan denda yang besar, dan kemudian akan diberikan untuk donasi.
Pihak MPL Singapura dan MPL Malaysia juga berikan tanggapan yang serupa, dimana para pemain proffesional harus menjaga etikanya dalam bermain dan tidak membenarkan perlakuan dari pro player Mobile Legends asal Singapura tersebut.
Nah, itulah berita seputar pro player dari Tim MPL Singapura ini tertangkap SARA saat livestream. Kejadian tersebut pastinya tidak diperbolehkan apabila kita sudah memasuki pekerjaan sebagai seorang proffesional ya brott.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Esports atau artikel lainnya dari Jeri. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.