Pro Player Valorant Asal Korea Bertindak Rasis Kepada Pemain Indonesia

Pro Player Valorant Korea Rasis

Pro Player Valorant Korea Rasis — Berita mengejutkan datang dari game PvP populer Riot Games Valorant. Baru – baru ini, diketahui salah satu pro player asal Korea Selatan terciduk bertindak rasis terhadap salah satu pemain Valorant Indonesia.

Wah, kira – kira kenapa, ya? Penasaran? Mari kita ulik bersama!

Pro Player Valorant Korea Bertindak Rasis ke Pemain Indonesia

Pro player Korsel bertindak rasis ke Fl1pzjder, pemain pro asal Indonesia

Kabar ini didapat langsung dari salah satu pro player sekaligus YouTuber Valorant Fl1pzjder. Lewat video live-nya, ia terlihat sedang bertarung dengan beberapa player, termasuk salah satu pro player yang diketahui adalah NtH (Northeption) Tenten.

Saat berada dalam satu room, Fl1pz seperti biasa bertarung melawan pemain lainnya sambil melakukan siaran langsung. Namun, NtH Tenten tiba – tiba langsung mengejek – ngejek dan berkata “f**k Indian” kepada Fl1pz.

Viral di forum komunitas resmi

Hal ini pun menjadi topik perbincangan hangat di forum komunitas resmi. Beberapa pemain mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap NtH Tenten atas tindakan gegabahnya tersebut.

Namun, ada pula yang menertawakan pemain asal Korea Selatan itu karena salah mengungkap kewarnegaraan Fl1pz, yang notabene adalah pemain asal Indonesia.

Tenten sempat memberikan klarifikasi lewat Twitter, mengklaim bahwa Fl1pz juga berkata rasis padanya. Namun ketika Fl1pz bertanya di mana bukti bahwa ia melakukan hal tersebut, Tenten malah menghapus cuitan dan bungkam setelahnya.

Jika penasaran, kalian dapat melihat klip-nya di sini.

Bukan Hal Baru dalam Dunia E-sports

Hunter “SicK” Mims

Ternyata rasisme bukanlah hal baru dalam dunia e-sports sendiri. Setelah ditelusuri, rupanya beberapa pro player game garapan Riot Games ini harus mundur karena tindakan rasis.

Salah satunya adalah Hunter “SicK” Mims, pro player sekaligus streamer Sentinels asal Amerika Serikat yang ketahuan berkata rasis di akun Twitternya. Selain SicK, ada juga Mori dari KRÜ Esports yang terkena suspend karena melanggar peraturan soal rasisme, homophobia, dan lainnya dalam game.

Kira – kira bagaimana pendapatmu tentang hal ini, Brott? Berikan komentarmu, ya!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Valorant atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version