Producer Final Fantasy XVI – Lumrahnya, untuk menandakan urutan sekuel dari sebuah game, film, maupun serial TV, di akhir judul diberikan angka yang mempermudah orang awam dan pendatang baru mana yang harus ditonton terlebih dahulu.
Judul yang tak bernomor biasanya merupakan sebuah spin-off atau side story dari game, film, maupun Serial TV.
Namun, Produser Final Fantasy ingin menghilangkan angka pada judul game selanjutnya. Memang game Final Fantasy sudah menyentuh total 16 judul canon. Apa alasan sebenarnya?
Alasan Producer Final Fantasy XVI Tak Ingin Judul Sekuel Gamenya Bernomor Lagi
Lewat sebuah wawancara dari GQ Magazine, Naoki Yoshida selaku Produser Final Fantasy mengungkapkan pendapatnya, bahwa ia tidak ingin judul Final Fantasy selanjutnya berangka lagi melanjutkan Final Fantasy XVI.
Yoshida berpendapat, bahwa pemberian nomor pada Judul Final Fantasy hanya akan menyulitkan tim marketing dalam memasarkan gamenya karena total game Final Fantasy yang sudah menyentuh belasan. Hal ini membuat pendatang baru takut memainkan seri JRPG ikonik ini atau malah bingung harus memulai dari judul yang mana.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Banyak pendatang baru yang ingin memainkan sebuah game dan melihat angkanya terlebih dahulu agar bisa mengikuti alur ceritanya dengan baik. Pada Final Fantasy, kamu tidak perlu memulai game pertama dulu karena tiap game memiliki ceritanya masing-masing.
Angka belasan pada game kami tersebut justru mengintimidasi player baru hingga takut memainkannya. Contoh saja pada Final Fantasy 14, kenapa tidak diberikan judul Final Fantasy Online saja untuk menandakan bahwa game ini adalah MMORPG?
Naoki Yoshida, Producer Final Fantasy XVI
Sebenarnya, penomoran Final Fantasy sendiri tergolong rapi apabila kita bandingkan dengan game lain seperti God of War atau Assassin’s Creed. Namun, Yoshida berpikir bahwa judul Final Fantasy sudah terlalu banyak, sudah saatnya meninggalkan tradisi tersebut.
Naoki Yoshida Ingin Player Final Fantasy XIV Coba Main Game Lain di Bulan Mei-Juni
Selain itu, Yoshida juga menyarankan para pemain Final Fantasy XIV untuk memainkan game lain pada bulan Mei Hingga Juni secara tidak langsung. Hal ini bisa kamu lihat lewat update FF XIV yang tidak membutuhkan grinding terlalu banyak seperti update-update sebelumnya.
Bulan Mei hingga Juni nanti memang banyak diisi oleh game-game besar seperti The Legend of Zelda: Tears of The Kingdom, Star Wars: Jedi Survivor, dan Diablo 4. Yoshida tahu betul bahwa gamers akan lebih mengutamakan konsentrasinya kepada game baru, terutama Diablo 4 yang bergenre sama dengan FF XIV.
Bagaimana? Apakah kamu setuju dengan pendapat sang Yoshi-P?
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Final Fantasy XVI beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Ananda Pratama. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.