Produksi Blu-ray Sony – Perkembangan teknologi yang cepat di era modern ini telah mengubah cara khalayak menikmati media. Dengan kian populernya platform streaming dan layanan penyedia game digital, menyebabkan penggunakan media perekam cakram seperti Blu-ray tidak lagi populer.
Merespon perubahan tren tersebut, Sony Jepang mengumumkan mereka telah menghentiukan produksi terhadap kaset Blu-ray. Lho, serius nih?!
Sony Memutuskan Mengakhiri Produksi Blu-ray

Melalui website resminya, perusahaan Sony Jepang mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan produksi Blu-ray, MiniDisc, MD-Data, dan kaset MiniDV untuk umum mulai Februari mendatang. Mereka juga menjelaskan tidak ada rencana untuk menghadirkan model penerusnya. Meski begitu, produksi untuk keperluan sektor industri multimedia seperti penyaluran film dan game dari perusahaan masih akan tersedia.
Langkah ini sendiri hadir bukan tanpa alasan. Penurunan permintaan untuk media fisik sejenis seiring dengan pergeseran konsumen menuju penyimpanan digital seperti hard drive eksternal, penyimpanan berbasis cloud, dan layanan streaming menjadi faktor utama.
Menandai Era Baru

Menurut survei dari Asosiasi Industri Elektronika dan Teknologi Informasi Jepang (JEITA), penjualan perangkat penyimpanan cakram tersebut telah menurun sebesar 80% sejak 2011.
Sony telah menjadi pionir dalam produksi Blu-ray sejak awal 2000-an, menampilkan prototype pertama pada tahun 2000 dan meluncurkan produk tersebut pada 2006. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan seperti LG dan Samsung, juga mulai mengurangi produksi pemutar perangkat ini, menandakan pergeseran industri dari format fisik.

Keputusan ini menandai berakhirnya era media perekaman fisik yang pernah menjadi andalan industri hiburan. Langkah ini juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri teknologi, di mana perusahaan beralih dari media fisik ke platform digital.
Meskipun peralihan ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan, hal ini tidak serta merta melepaskan konsumen dari kekhawatiran, terutama dalam hal keamaan data serta status kepemilikan digital dan akses jangka panjang ke konten yang dibeli secara online.
Meski begitu, secara keseluruhan keputusan untuk menghentikan produksi media perekaman fisik ini mencerminkan perubahan signifikan dalam preferensi konsumen secara luas dan arah perusahan ini dalam industri teknologi menuju media digital.
Itulah informasi tentang kbijakan Sony yang menghentikan produksi Blu-ray untuk umum. Kira-kira gimana ni, brott? Apakah kalian masih sering mneggunkaan media cakram ini di kehidupan sehari-hari?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.