Super Mario telah eksis di industri gaming selama 35 tahun dan hingga saat ini masih menjadi maskot utama dari produsen console dan game asal Jepang yaitu Nintendo. Dengan nama yang sukses, sulit untuk para studio Hollywood tidak mengadaptasinya menjadi film. Sayangnya percobaan pertama mereka di tahun 1993 berakhir begitu buruk dan banyak fans yang mencoba untuk melupakannya hingga saat ini.
Hampir 3 dekade kemudian, produser Hollywood kembali mencoba membawa sang tukang ledeng berkumis itu ke layar lebar, kali ini dengan bantuan dari Illumination Entertainment dan Universal Pictures yang dikenal akan film animasi Despicable Me.
Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya, Nintendo akan libatkan sang kreator Shigeru Miyamoto ke dalam produksi film. Untuk saat ini Nintendo menyebut produksi “berjalan dengan mulus”.
Film animasi ini direncanakan rilis pada tahun 2022 mendatang, maka masih lama bagi fans untuk melihat apakah percobaan kedua ini bakal seburuk tahun 1993 lalu atau akan memecahkan kutukan film adaptasi game yang hingga saat ini miliki reputasi buruk di mata pencinta film.
Sementara itu, Nintendo tengah bersiap rayakan ulang tahun Mario yang ke-35. Beberapa game telah diumumkan seperti Super Mario 3D All-Stars yang merupakan kompilasi 3 game klasik, Super Mario 3D World akan meluncur ke Switch bersamaan dengan ekspansi baru, serta Super Mario 35 yang merupakan mode battle-royale dari Super Mario Bros klasik.