Produser Dragon Quest Square Enix – Pada 2 tahun yang lalu, Ryutaro Ichimura selaku Produser Dragon Quest untuk beberapa seri JRPG ikonik memutuskan untuk keluar dari Square Enix. Lalu tak lama setelah keluar dari Square Enix dirinya langsung membentuk studio baru dengan nama PinCool yang bekerjasama dengan Perusahaan NetEase.
Setelah lebih dari 2 tahun, akhirnya Ryutaro mengungkapkan ke publik alasan dibalik keputusannya dia keluar dari Square Enix. Apa alasannya, ya?
Alasan Produser Dragon Quest Keluar dari Square Enix

Dalam sesi wawancaranya bersama ReHacQ, Ryutaro Ichimura memberikan alasan dia keluar dari studio Square Enix pada 2 tahun yang lalu. Menurutnya, studio tersebut semakin lama terlalu ‘main aman’ dengan memproduksi game yang memiliki formula yang terkesan sama saja dengan game-game lain di pasaran saat ini.
Kebijakan saat itu menurutnya sangat bertentangan dengan semangat dari seri tersebut yang kental dengan “Inovasi”. Dia pun mejabarkan beberapa hal yang menjadi keistimewaan utama dari setiap entri di seri tersebut, serta bagaimana tiap edisi punya elemen inovasi yang Istimewa.
Berikut ini pernyataan dari Ryutaro Ichimura.
“Di DQ 2, kamu memiliki party yang terdiri dari 3 anggota. Di DQ3, kamu bisa bertukar Job. Di DQ 4 anggota party bisa bertarung menggunakan AI. Setiap edisi mendorong series ini maju, melalui evolusi di segi mekanik game serta memanfaatkan secara maksimal kemajuan dari segi hardware di generasi terbaru.”
Ryutaro Ichimura
Dirinya juga menegaskan keinginan untuk menjadikan seri tersebut sebagai pemimpin pasar. Ia juga merasa akan lebih nyaman jika bisa membuat sesuatu dari nol, serta menghadirkan karya yang menghasilkan kejutan kepada para pemainnya dengan menghadirkan sesuatu yang baru.
Sayang, dengan kondisi industri game saat ini hal tersebut sulit untuk direalisasikan. Biaya untuk produksi game meningkat tajam, menyebabkan banyak studio mematok target tinggi dari segi penjualan untuk dapat segera menutupi pengeluaran tersebut.

Meski seri tersebut memiliki performa penjualan yang cukup baik di Jepang, sayangnya hal tersebut berbanding terbalik di regional Barat (Eropa-Amerika). Akibat dari kondisi tersebut, studio gagal menutup biaya produksi dan langsung mengubah kebijakan untuk berfokus menghasilkan produk dengan formula yang sudah terbukti laris di pasaran, bahkan serupa dengan buatan Perusahaan lainnya.
Keluar Agar Bisa Terus Berinovasi

Ichimura merasa tidak puas ketika proyek-proyek tiruan semacam ini semakin banyak. Itu karena dia percaya peran game tersebut adalah untuk memimpin inovasi, bukan mengikuti jejak orang lain.
Menimbang estimasi waktu yang diperlukan untuk memproduksi game baru sekitar 4-5 tahun, Ichimaru merasa takut akan kemungkinan menghabiskan sisa karirnya membuat game sejenis itu.

Pada akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut pada Maret 2023, dan langsung mengumumkan membuat studio PinCool yang bekerjasama dengan Perusahaan NetEase pada Mei 2023.
Itulah informasi tentang Produser Dragon Quest yang Ungkap Alasannya Keluar Dari Square Enix. Semoga dengan kondisinya yang kini berada di studio baru, dapat memberinya ruang dan kesembatan untuk berinovasi dan mengahsilkan game yang laris di pasaran.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Dragon Quest atau artikel lainnya dari Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















