Persaingan antar platform game memang sekilas tampak dimenangkan oleh Steam. Rivalnya di PC yakni Epic Games Store masih sulit mendapatkan porsi pasar yang cukup untuk bisa saingi raksasa yang diciptakan Valve.
EGS yang bentar lagi akan berusia 5 tahun ini masih terus kesusahan dan bahkan kabarnya platform penyedia game ini belum mendapatkan profit sampai detik ini. Informasi ini datang langsung dari pimpinan mereka loh brott.
Profit Epic Games Store Masih Nihil Sampai Sekarang
Melansir dari TheVerge, bos Epic Games Store Steve Allison mengatakan kalau mereka masih belum mendapatkan profit dari layanan EGS. Informasi ini diedarkan pada pengadilan yang melibatkan Epic dan Google terkait penarikan biaya app store.
Steve mengakui kalau sumber masalah mereka masih sama seperti sebelumnya, yaitu kurangnya jumlah pengguna dan mereka masih berusaha dalam menaikkan angka tersebut. Hingga mengejar profit masih belum termasuk dalam agenda untuk sekarang.
Pernyataan ini tentu bertolak belakang dengan apa yang diungkap Tim Sweeney 2021 lalu dalam pergumulannya dengan Apple. Disana Tim katakan kalau taktik agresif mereka akan mendatangkan profit di tahun 2023. Dan kita tahu dari berita diatas kalau hal ini tidaklah terealisasi.
EGS Masih Merugi 300 Juta Per Tahun
Tim Sweeney sendiri juga sempat katakan kalau mereka merugi hingga 300 juta Dollar per tahun. Hingga pihak mereka harus mengambil langkah untuk menambah jumlah game yang hadir secara eksklusif.
Salah satu triknya adalah memberikan profit game sampai 100% kepada publisher kalau mereka mau mem-publish game mereka secara eksklusif di Epic Games Store. Namun, taktik itu juga sepertinya masih belum memberikan efek karena bulan September lalu, mereka baru saja melakukan PHK massal.
Bagaimana menurut kalian soal ini brott? Apakah Epic Games bisa bangkit dari keterpurukannya?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.