Project S TikTok Sudah Dipastikan Tidak akan Masuk ke Indonesia

Project S Tiktok

Tampaknya ada bermacam alasan di balik penolakan Project S TikTok yang sebelumnya dijanjikan untuk masuk ke tanah air. Namun, penolakan tersebut dibarengi dengan alasan kuat yang mendasari mengapa rencana dari media sosial asal China tersebut ditolak.

Project S TikTok Dinilai Berbahaya untuk Pelaku Usaha

Proyek ambisius dari TikTok

Sebenarnya, Project S TikTok sudah diperkenalkan semenjak awal bulan Juli silam. Di mana rencana atau proyek dari media sosial TikTok ingin memberi kemudahan jual beli apapun itu hanya lalui aplikasi yang mereka luncurkan, dan diimpor langsung dari negara China.

Bila kita melihat dari kacamata ekonomi, tentunya hal ini akan mengancam ekonomi para pelaku usaha di tanah air yang dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan dan mematikan perekonomian suatu negara secara tidak langsung.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki

Mungkin inilah yang dipertimbangkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang kami lansir dari CNBC, di mana proyek yang sempat gegerkan dan membuat takut para pelaku usaha di tanah air tersebut dipastikan tidak akan masuk ke Indonesia.

Terkait dilarangnya Project S TikTok masuk ke Indonesia ini ternyata sudah disetujui oleh pihak TikTok, di mana pada 26 Juli 2023 silam, pihak manajemen terkait sudah memastikan proyek yang bisa mematikan UMKM ini dilarang di Indonesia.

Dilarang Demi Menjaga UMKM di Indonesia

Demi menjaga kesehatan dan keberlansungan ekonomi yang baik

Upaya untuk melarang Project S TikTok dilarang masuk ke Indonesia dilarang demi menjaga UMKM di Indonesia. Hal tersebut diupayakan sedemikian kerasnya oleh Menteri Koperasi dan UKM untuk menjaga kesehatan usaha mikro kecil dan menengah di tanah air.

Hal tersebut juga didasari bahwa proyek yang dibuat oleh TikTok tersebut tidak sesuai dengan apa yang tengah diupayakan oleh pemerintah Indonesia untuk menjaga iklim usaha di tanah air. Di mana ritel online tidak seharusnya tak boleh menjajakan langsung produk miliknya, termasuk afiliasi dari negara asalnya, China.

Ditakutkan bila proyek tersebut memang dibolehkan masuk di tanah air, maka akan dapat memukul produk lokal, dan membuat perekonomian suatu negara untuk kolaps secara tidak langsung.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version