Project V4 Tak Didesain untuk Smarphone Kentang, Berlakukan Sistem Inter-Server

project v4 2
Saatnya membeli smartphone baru?

Setelah pasar game mobile digempur oleh para developer asal China, sepertinya banyak sekali developer asal Korea Selatan mulai kelabakan di pasarnya sendiri. Hal ini mengingat bahwa selama ini game asal negeri gingseng tersebutlah yang mendominasi pasar game mobile selama sekitar tahun 2013-2018. Buat mereka harus menetapkan standar baru untuk game selanjutnya dan menunda perilisannya hingga gamenya telah siap. Salah satu perusahaan yang melakukannya adalah Nexon dengan game action RPGnya, Project V4. Sempat dapatkan informasi bahwa mereka akan merilisnya secara global tanpa ada informasi tambahan, pihak Nexon akhirnya memberikan gambaran seperti apa gamenya nanti.


Berbicara dengan MMOCulture, Nexon mengatakan bahwa V4 merupakan kependekan dari Victory For yang memiliki konsep utama menyerahkan semua keputusan utama pada para playernya. Game yang dibuat dengan Unreal Engine 4 dan teknologi photorealistic ini takkan bisa dimainkan di smartphone kentang dengan lancar jika menggunakan setting grafis tinggi. Mereka mengatakan bahwa setidaknya akan membutuhkan Samsung Galaxy S7 atau Apple iPhone 7 untuk memainkannya dengan setting tertinggi tanpa adanya hambatan.

Berbeda dengan game MMORPG lain, Project V4 tak miliki sistem fraksi. Balancing menjadi alasan utama Nexon untuk tidak menerapkannya. Sementara untuk server, mereka menerapkan sistem Inter-Server di mana player akan bisa bertemu player lain dari server yang berbeda. Sistem ini akan buat layaknya sistem World Server milik Final Fantasy XIV dengan sub-server. Yang membuatnya berbeda adalah player dari sub-server 1 akan bisa bertemu dengan player dari sub-server 2 dan seterusnya. Saat ini sistem tersebut masih diuji coba agar tetap balance dan tak mempengaruhi elemen lain seperti trading dan yang lain.

Meski sempat dirumorkan bahwa Project V4 memiliki dunia dan sesuatu yang berhubungan dengan game mereka sebelumnya yakni HIT. Namun Nexon menegaskan bahwa game barunya tersebut tak miliki hubungan apapun dengan HIT.



Nexon juga menjelaskan bahwa saat ini mereka tak miliki role-based class seperti attacker, healer, maupun tanker. Meskipun begitu, mereka mengaku bahwa saat ini mereka tengah menggarap beberapa skill untuk damage dan healing.

Project V4 akan miliki life content seperti gathering dan party system. Namun mereka mengaku bahwa sistem party takkan memaksa player untuk membentuk grup bersama player lain. Semua keputusan untuk itu diserahkan pada player masing-masing. Mereka juga mengatakan bahwa bermain solo maupun party tidak begitu mempengaruhi jalannya permainan.

Ketika ditanya tentang sistem PvP, Nexon mengaku bahwa takkan ada arena system seperti 1 vs 1 maupun 3 vs 3. Project V4 akan miliki sistem PvP yang terjadi secara natural di field dan mapnya. Meskipun guild vs guild menjadi fokus utama sistem PvP, namun beberapa kegiatan seperti memperebutkan siapa yang berhak menguasai wilayah boss juga bisa dilakukan menggunakan sistem tersebut.

Hingga detik ini, Project V4 belum dapatkan tanggal rilis sama sekali. Namun jika melihat perkembangannya, kemungkinan besar ia akan dirilis tahun depan baik untuk Android maupun iOS.

Baca juga artikel terkait Project V4 atau tulisan menarik lainnya dari Ayyadana Akbar.

contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version