Prosesor Tanpa Nama Ini Berhasil ‘Taklukkan’ Ryzen 5 5600X

Prosesor Tanpa Nama

Meski kini sudah ada banyak sekali saingan, rasanya tak ada yang meragukan kemampuan prosesor dari kubu merah AMD. Selain menawarkan kecepatan memory yang lebih besar, tak lupa dibekali kemampuan multi-thread yang mumpuni. Lucunya, baru-baru ini kami mendapati informasi bahwa sebuah prosesor tanpa nama ini yang berhasil ‘taklukkan’ Ryzen 5 5600X.

Gunakan Microarchitecture Zen

Informasi ini pertama kali mengudara minggu lalu, di mana sebuah kanal Youtube bernama EJ Hardware melakukan benchmark pada sebuah prosesor.

Adalah Hygon C86 3185, yang mana distribusinya sangat terbatas dan hanya tersedia di negeri tirai bambu saja. Uniknya, prosesor Hygon gunakan microarchitecture Zen layaknya pada prosesor si kubu merah AMD.

Prosesor tanpa nama tersebut dibuat dengan fabrikasi 14nm, dan incar pasar prosesor mainstream dan server. EJ Hardware pun menjelaskan bahwa prosesor tersebut tawarkan setidaknya 4 sampai dengan 32 Zen cores. Sayangnya, prosesor ini sudah di solder pada motherboard khusus, buatnya tak mudah untuk dicoba dan didapatkan.

Hygon C86 3185 menawarkan 8 cores dan 16 threads dengan base clock 2.0-3.4GHz, dan dibekali L2/L3 Cache 4MB dan 16MB.

Taklukkan’ Ryzen 5 5600X

Sebelum melakukan benchmark, EJ Hardware informasikan bahwa prosesor tersebut tersolder pada motherboard kelas server bernama W550-H30 Workstation System. Pada motherboard tersebut, terlihat dua prosesor Hygon C86 8135, yang memberikan 16 Zen cores.

Kanal tersebut pun menekankan bahwa motherboard kelas server memiliki batasan yang cukup keras. Di antaranya adalah memory frequency yang dikunci pada 1866MHz, tak lebih dan tak kurang.

Tak butuh waktu lama, EJ Hardware melakukan benchmark kepada dua prosesor tersebut. Berdasarkan gambar di atas, hasil yang didapat pun terlihat cukup memuaskan, meski memang harus gunakan dua otak untuk lawan Ryzen 5 5600X.

Ini semakin kukuhkan bahwa sebenarnya kekuatan microarchitecture Zen 3 ini termasuk cukup sulit untuk ditaklukkan bila harus satu lawan satu. “Ini lebih terlihat seperti menggabungkan dua prosesor Ryzen 7 1700X hanya untuk menaklukkan Ryzen 5 5600X, dan hasilnya tak pula memuaskan,” pungkas EJ Hardware.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version