Sangat sulit dipercaya jika tahun 2019 ini ada gamers yang tidak tahu siapa Kimi Hime, dianggap terlalu sensual Kimi Hime memang kerap mengundang banyak perhatian terutama para kaum Adam. Meski dirinya memiliki Subscribers yang tak sedikit di Channel Youtubenya, tetap tak menjamin dirinya tidak akan di benci. Pada tanggal 12 Januari 2018 sekitar 18 Jam lalu, akun bernama Arik Setiawan baru saja merilis Petisi online di Change.org yang memprotes konten-konten Kimi Hime.
Petisi Online Untuk Kimi Hime
Alasan petisi ? dilansir dari laman kampanye miliknya di Change.org Arik Setiawan mengaku bahwa dirinya melakukan hal ini demi melindungi generasi muda yang bisa secara bebas mengkonsumsi konten di Channel Youtube Kimi Hime.
Banyak anak-anak yang menonton videonya karena mengira ini adalah channel yamg membahas tentang game. Namun lama kelamaan, Kimi Hime mulai mengabaikan itu dengan mengupload konten yang dikhususkan untuk orang dewasa. – Arik Setiawan
Memang apabila kita melihat beberapa Video terbaru dari Youtube Kimi Hime, tak ada batasan umur atau age restrict untuk mengakses konten miliknya sehingga siapapun bebas melihat konten miliknya.
Petisi Online tersebut memang secara jelas meminta Kimi Hime untuk “Menghapus Konten Negatif yang ada di Channel Youtubenya”. Serta tuntutan tersebut dilayangkan kepada pihak Youtube Indonesia Sendiri, sejauh tulisan ini dibuat terdapat lebih dari 15 Ribu orang yang menandatangani petisini ini, dan petisi tersebut nampaknya masih akan terus mencuri banyak simpati individu.
Aturan Youtube Mengenai Konten Kimi Hime
Youtube sendiri sebetulnya sudah secara jelas menggambarkan aturan yang berlaku kepada seluruh konten kreator di Youtube. Mulai dari sudut pandang kamera, bagaimana seorang Youtuber membuat Thumbnailnya, cara berpakaian yang sesuai, konteks video dan masih banyak lagi.
Jika video tidak melewati batas, tapi masih berisi konten seksual, video tersebut dapat dikenai pembatasan usia,” Aturan Youtube
Berdasarkan aturan Youtube tersebut tentu dapat disimpulkan bahwa konten Kimi Hime dalam pertimbangan Youtube ;
- Tidak melewati batas (dalam konteks pornografi)
- Sudah tidak berisi konten Seksual (menurut standar Youtube.)
Karena memang sampai detik ini kita belum melihat pembatasan usia pada konten Vidieo milik Kimi Hime, tentu ada banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti tags yang ia pakai dan konteks video itu sendiri. Namun selama Youtube belum menaruh batasan usia pada konten Youtube Kimi Hime, dapat dipastikan bahwa Youtube menganggap hal tersebut wajar.
Jika kalian ingin melihat tulisan yang ditulis oleh aku lagi kalian bisa membacanya disini.
Source: Change.org