PS Trophy Hunter Hakoom Pensiun, Protes Datanya Dijual Oknum

Trophy Hunter Hakoom

Trophy Hunter Hakoom – PlayStation tentunya memiliki Trophy yang menjadi target para gamer untuk dikumpulkan. Dan salah satu Trophy Hunter terbaik di dunia adalah Hakoom yang telah mendapatkan rekor dunia sebanyak 5 kali.

Dan kini, pemburu piala game tersebut menyatakan bahwa dirinya pensiun. Tak hanya itu, dirinya mengaku bahwa data pribadinya telah dijual oleh oknum PlayStation sehingga akunnya terkena ban.

Trophy Hunter Hakoom Pensiun Karena Datanya Dijual?

Telah Pegang Rekor Dunia

Dilansir dari akun Twitter/X Pribadinya, Hakoom mengunggah sebuah video berdurasi 22 menit dalam bahasa Arab. Pensiun merupakan hal yang wajar bagi seorang gamer mengingat terkadang seorang gamer harus fokus dengan hal lain dalam hidupnya.

Namun pensiun ini berbeda dari yang lainnya. Pria dengan nama asli Abdul Hakam ini menjelaskan bahwa setelah 17 tahun, dirinya berhenti dari berburu piala dan juga dari PlayStation.

Alasannya karena seorang pegawi di PlayStation mencuri serta menjual data pribadinya dan menyebabkan akunnya terkena ban pada bulan September lalu serta ia dikeluarkan dari program kerja sama PlayStation.

Bagikan Bukti Data Akunnya Bocor

Hakoom tidak mengetahui alasan akunnya terkena ban pada awalnya. Namun tak lama setelah kejadian tersebut, dirinya mendapat informasi bahwa data dan akunya telah dibobol orang tak bertanggung jawab.

Pesan tersebut juga mengatakan bahwa seorang pengguna menyogok pegawai PlayStation untuk mengambil dan menjual data Hakoom dan menyebabkan akunnya terkena ban. Dan ini juga disertai oleh penjelasan.

Dirinya mendapat kiriman gambar yang menampilkan informasi sensitif dari sistem yang diduga merupakan layar sistem admin dari PlayStation dan bukan sistem dari pengguna umum.

Sudah Coba Kontak PlayStation

Pensiun Dari Playstation

Dengan bukti-bukti yang telah ia miliki, Hakoom mencoba mengontak pihak PlayStation untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. Dan hal tersebut tidak sesuai dengan harapannya.

Pihak perwakilan konsol tersebut memberikan alasan mengapa akunnya terkena ban yaitu dirinya mendapatkan Trophy secara tidak sah dimana beberapa piala yang harusnya didapat dalam waktu ratusan jam didapatkan hanya dalam hitungan menit.

Hakoom menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena dirinya telah menyelesaikan game di konsol PS4 dan berpindah ke PS5 sehingga terdapat fitur Trophy Pop yang mengupdate trophy secara otomatis.

Tak Lagi Jadi Pemburu Trophy

Menurutnya, fitur ini dibuat oleh PlayStation sendiri sehingga kebingungan mengapa fitur ini merupakan sebuah pelanggaran. Dan mengenai game dengan durasi dibawah 1 menit, ia menjelaskan bahwa banyak game yang dapat diselesaikan hanya dalam 10 hingga 30 detik untuk mendapatkan platinum dimana para trophy hunter mengetahui hal tersebut.

Perlu diketahui bahwa meskipun dirinya menjelaskan alasan-alasan yang logis mengenai cepatnya trophy yang ia dapatkan, dirinya sering dicabut dari PSNprofiles Leaderboard karena diduga melakukan kecurangan.

Beberapa pengguna menuduh bahwa Hakoom mendapatkan Trophy di berbagai game di saat bersamaan, dan dugaan-dugaan lainnya yang mengarah kepada akun tersebut digunakan oleh banyak orang sekaligus sehingga hal tersebut dapat terjadi.

Saat ini, gamer hanya mendengar kisah dari sisi Hakoom saja. Sony PlayStation sendiri masih belum memberikan pernyataan terkait permasalahan ini sehingga masih belum ada kesimpulan dari 2 sisi.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version