PlayerUnkown’s Battlegrounds adalah salah satu game terpopuler di dunia. Dengan ramainya game ini, tentu saja membuat developer wajib menjaga kenyamanan game yang mereka miliki demi para player.
Untuk membuat kenyamanan tersebut, diantaranya mereka harus memberantas para pemain yang bermain secara curang menggunakan Cheat.
Melalui blog resmi miliknya, PUBG Corp selaku pengembang membeberkan rencana mereka guna membernatas para pemain curang tersebut ditahun 2020 ini. Mereka membuat dan menambahakan beberapa kebijakan baru untuk memerangi para pemain curnag tersebut.
Pada langkah awal, PUBG Corp akan menambahkan sistem keamanan verifikasi dua langkah. Jadi, setiap pemain yang ingin bermain dalam mode ranked harus melewati dua tahap keamanan terlebih dahulu, dengan memasukkan kata sandi akun, serta kode yang dikirimkan melalui SMS.
Dengan ditambahkanya aturan ini, setidaknya akan mengurangi tingkat kerawanan hack pada senjata, kendaraan, dan karakter, dengan begitu, membuat para hacker lebih sulit untuk memanipulasi item-item dalam game. Sistem anti-cheat kemudian akan mem-boot penipu ketika orang tersebut telah menggunakan item yang dimanipulasi.
Dikutip Gamebrott dari GAMERANT, Selasa(28/4/2020), Sampai saat ini, developer telah membanned jutaan akun player yang ketahuan bermain curang. Bahkan diantaranya ada pemain yang dibanned selama 10 tahun.
Melalui situs resmi PUBG, Executive Producer PUBG PC, Taeseok Jang menyebut bakal mewujudkan rencana tersebut lewat pembaruan (update) yang hadir pertengahan 2020 mendatang.
“Kami berencana untuk menerapkan kebijakan ini pada Juni 2020,” tulis Jang.
Sumber : GAMERANT
Baca lagi artikel menarik lainnya mengenai PUBG Mobile, dan artikel lain dari Rizki