Tim anti-cheat di PUBG Corp telah memposting pembaruan di Steam yang mencakup beberapa hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir untuk menghentikan program cheat yang selama ini meresahkan para Player. Sementara beberapa yang berupa praktek Cheat dan Trik kotor harus dihindari karena hal ini dinilai dan sudah terbukti akan “merusak kemajuan” Game serta pengalaman bermain, hal ini memberikan tinjauan praktis tentang masalah yang dihadapi game online seperti PUBG, bersama dengan beberapa solusi yang berhasil dibuat oleh tim anti-cheat.
Dengan menggandeng tim anti-cheat dari pihak ketiga seperti BattlEye dan Uncheater, tim menggunakan program berupa AI (Artificial Intellegence) untuk mengawasi dan mempelajari cara orang bermain, menggunakan data itu untuk mengawasi hal-hal yang dianggap di luar norma yang dapat memberikan petunjuk yang mendeteksi adanya Cheat pada saat permainan berlangsung. Perusahaan lain juga telah digandeng untuk membantu meningkatkan keamanan PUBG.
Aplikasi Steam dan Discord juga dinilai menjadi salah satu hal yang diidentifikasi sebagai ancaman. dikarenakan sudah banyak kasus dimana dua Aplikasi diatas adalah sarana atau wadah untuk menyebar luaskan cheat tersebut. Steam dan Discord juga mendapatkan pengawasan setelah kasus ini.
Bersama dengan lebih dari 10 juta laporan. Selain mengawasi permainan, PUBG Corp memonitor tempat-tempat yang memungkinkan pemain untuk curang. 100 orang dipekerjakan khusus untuk menonton berbagai situs web dan grup Discord.
Pembaruan ini juga mencakup hasil tindakan hukum terhadap orang-orang yang menjual program-program ini, sejauh ini telah terdaftar sekitar 250 penangkapan yang dilakukan pada tahun 2018 di Cina dan Korea Selatan.
“Setiap game PUBG mencatat hingga 100 pengguna yang mencoba untuk melakukan hal curang,” kata PUBG Corp. “Kami memahami bahwa bahkan satu orang yang bermain secara tidak adil dapat sangat memengaruhi kesenangan banyak orang, dan dengan demikian kita perlu mempertahankan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi daripada game lain.”
Source: PC Gamer dan Steam Community
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah