PUBG Mobile Dituduh Mencuri Setelah Nama Skin Barunya Mirip dengan Salah Satu Game Indie

mRxxiEqHh9KzHXWNSWEBbb

Sebagai game battle-royale dengan ratusan ribu pemain aktif di luar sana, PlayerUnknown’s Battlegrounds atau yang biasa disebut PUBG, terus mendapat dukungan secara rutin dan update baru. Yang teranyar adalah skin baru untuk versi mobile-nya yaitu Hypnospace Diva yang tersedia untuk waktu terbatas.

Namun, tidak seperti skin-skin baru sebelumnya, Hypnospace Diva menarik perhatian banyak orang setelah Jay Tholen – salah satu developer untuk game berjudul Hypnospace Outlaw, bersuara. Spesifiknya, Tholen menuduh bahwa PUBG Mobile dan Tencent selaku publisher-nya, mencuri nama game buatannya pada skin terbaru mereka.

Nama yang sama memang tidak selalu berarti pencurian, namun Hypnospace sendiri merupakan kata yang tidak biasa. Ketika mengetik dan mencari kata “Hypnospace” di Google, hasil pertama yang muncul pastinya Hypnospace Outlaw itu sendiri. Selain nama, diketahui bahwa warna ungu, kuning dan biru yang diusung skin baru PUBG Mobile identik dengan warna yang dipakai di key art Hypnospace Outlaw.

Tholen sendiri menyebut bahwa di satu sisi, ia tidak tertarik untuk memperpanjang masalah ini. Tapi di sisi lain, ia tidak ingin jika game buatannya dikira berkolaborasi diam-diam dengan PUBG ataupun punya kaitan dengan judi mengingat PUBG memiliki lootbox yang bagi beberapa orang merupakan bentuk lain dari judi.

Kabar baiknya, meski Tencent bisa saja mengabaikan komplain itu mengingat undang-undang terkait hak cipta di negara mereka yaitu Cina tidak begitu ketat, laporan terbaru menunjukkan hasil sebaliknya. Baru-baru ini, PUBG dikabarkan telah menghubungi Tholen dan berjanji bakal mengganti nama skin baru mereka.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait PUBG atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version