PUBG alias PlayerUnknown’s Battleground sudah memecahkan banyak rekor yang ada dalam dunia game hanya dalam waktu kurang dari 6 bulan. Hal ini juga selaras dengan perkembangan jumlah pemain yang tinggi dan masih stabil bahkan sampai sekarang. Sehingga boleh dibilang game bertema Survival Battle Royal cukup berhasil dipasaran, walau masih dalam fase Early-Accessnya.
Bersamaan dengan pertumbuhan jumlah pemain baru yang pesat, masalah satu persatu bermunculan ke permukaan dan mulai menjadi hal yang mengganggu. Seperti yang kalian tahu, kalau semakin besar sebuah komunitas game, maka akan semakin banyak masalah ada didalam game tersebut. Hal-hal klasik seperti toxic player, trolling player dan cheater pastinya sudah tidak bisa terelakan lagi.
Peran developer sangat penting dalam hal ini, dan nampaknya Bluehole.Inc developer dari PlayerUnknown’s Battleground ini cukup peduli tentang hal ini ditunjukkan dengan memiliki manajer komunitas yang cukup aktif mencari kabar terbaru melalui forum-forum online dan juga menggunakan sistem yang sudah terpercaya untuk beberapa game sejenis bernama BattlEye. Hal ini mereka lakukan hanya untuk menciptakan gameplay yang menyenangkan bagi semua pemain.
Beberapa hari lalu, akun Twitter resmi dari para developer PlayerUnknown’s Battleground menyatakan bahwa mereka kurang lebih telah memban 50,000 pemain yang diduga melakukan abuse dengan cheat pada gamenya yang terdeteksi oleh sistem BattlEye. Hal ini cukup mengejutkan karena satu bulan lalu, mereka menyatakan telah memban kurang lebih 25,000 pemain.
https://twitter.com/PLAYERUNKNOWN/status/892979214256791552
Jumlahnya meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu kurang lebih 1 bulan saja. Hal ini dinilai banyak orang wajar, karena dalam satu bulan terakhir penjualan dari PlayerUnknown’s Battleground melalui Steam bisa dibilang meningkat pesat dan kurang lebih mencapai 2 juta kopi dalam satu bulannya. Mengalahkan angka penjualan banyak game-game terkenal lainnya pada satu bulan kebelakang.
Mengingat PlayerUnknown’s Battleground memang menggunakan proteksi BattlEye yang sudah digunakan untuk beberapa game besar seperti Arma 3, H1Z1: King of the Kill, DayZ, ARK: Survival Evolved dan juga Rainbow Six Siege, sangat wajar kalau mereka bisa menangkap lebih dari 50,000 pemain alam waktu yang cukup singkat.
Kerja yang bagus, itulah kata yang pantas diberikan untuk semua orang yang bekerja dibelakang pembuatan PlayerUnknown’s Battleground dan yang terus menjaga game ini agar tetap menjadi game yang nyaman dimainkan oleh para pemainnya. Bisa dibilang Bluehole.Inc bisa menjawab berbagai protes dan keresahan dari para pemainnya dengan cukup cepat, meski masih belum semua.
Jika kalian melihat tweet-tweet yang masuk menuju akun twitter resmi PUBG, masih banyak pemain yang mengeluhkan beberapa hal seperti cheater, bukti-bukti bug ataupun juga meminta balance fix untuk beberapa item. Hampir semua dari komplen yang masuk kedalam jangkauan tim media sosial PUBG pun dibalas dengan baik, khususnya oleh pemegang akun Twitter PUBG tersebut dan setidaknya bisa memberikan rasa tenang bagi para pemain yang melaporkan hal tersebut.
Tapi untuk membantu sistem ban yang mereka buat, kalian juga bisa dengan mudah mereport orang yang membunuh kalian, jika menurut kalian mereka melakukan kecurangan untuk bisa membunuh kalian pada game tersebut. Sehingga kalian juga bisa ikut terlibat untuk membangun sebuah komunitas game yang lebih baik lagi dan aman dari para cheater dan segala kecurangan lainnya.
Kalau menurut kalian, bagaimana keputusan dari PUBG untuk memban pemain sebanyak itu hanya dalam waktu sesingkat ini ? Jumlah ini bisa dibilang melebihi beberapa game yang masih ramai sekarang seperti CS:GO dan juga DOTA 2. Karena tak sedikit juga orang yang menganggap langkah yang dilakukan developer PUBG ini berlebihan.
Yuk kita bahas berita ini di kolom komentar dibawah ini!