PUBG Corp takkan berikan region lock untuk player China.
Satu bulan telah berlalu sejak rilisnya versi 1.0 PlayerUnknown’s Battlegrounds atau lebih kita kenal dengan PUBG. Meski lisensinya telah dipegang Tencent untuk rilis di China dan semakin banyak kontroversi yang terjadi termasuk cheat baru yang baru saja muncul kemarin, sepertinya game ini takkan dapatkan region-lock untuk para player di negara tirai bambu tersebut. Kabar baiknya, pihak developer kini tengah mempersiapkan sesuatu untuk membatasinya.
ICYMI on our dev blog in December, we announced we’re working to create a system that will provide a fair gameplay experience for all players. These systems take time to build & implement on the servers without major issues, so please bear with us!https://t.co/oxmuka5OZt pic.twitter.com/yIgjxcEUrD
— PLAYERUNKNOWN (@PLAYERUNKNOWN) 2018?1?12?
Melalui cuitan akun Twitter pribadinya, kreator PUBG Brendan Greene mengatakan bahwa mereka kini sedang mengerjakan sistem untuk memisah para player melalui perbedaan ping. Ini adalah respon akan banyaknya komplain atas cheater game tersebut yang kebanyakan datang dari China. Hal ini diperkuat dengan laporan sistem anti-cheat BattleEye, yang mengatakan bahwa “sebagian besar” cheater game ini memang datang dari negara tirai bambu.
We are currently banning at a rate of 6K-13K per day, nearly 20K within the last 24 hours alone. The vast majority is from China.
— BattlEye (@TheBattlEye) 2017?10?13?
Namun, Greene tidak berpikir harus melakukan region-lock untuk menjadi solusinya. “Mengaplikasikan region-lock bukan ide yang bagus. Ya, mayoritas cheat datang dari China, tapi hal tersebut tidak serta merta membuat semua player China adalah cheater. Hanya karena kamu menemukan beberapa hal buruk dari negara tersebut, lalu melakukan blokir semua negara menurutku agak terlalu reaktif.” ujarnya pada Kotaku bulan Desember kemarin.
Sistem yang tengah Greene kembangkan bisa direpresentasikan dengan implementasi dari versi ringan “region-lock”. Karena ia menuliskan bahwa player dengan ping tinggi dari rata-rata ping negara tempat tinggalnya, tidak akan bisa terkoneksi atau bertemu dengan player lain. Bagaimana denganmu? Apakah seluruh negara China pantas mendapatkan blokir versi PUBG sekarang karena mereka telah mendapatkannya dari Tencent, atau tunggu sistem ping yang sedang Greene kerjakan?