Qualcomm selama ini terkenal sebagai chipmaker terkemuka di dunia sebagai salah satu perusahaan pembuat chipset mobile terbesar di dunia.
Saat ini Qualcomm sendiri memiliki lebih dari 1,6 juta ‘Snapdragon Insiders’, komunitas penggemar dan penggemar yang berpartisipasi dalam forum online dan termasuk yang pertama mendengar berita dari Qualcomm.
Para fans tersebut mendapatkan informasi jika perusahaan mencoba peruntungan baru dengan merilis smartphone mereka sendiri. Smartphone tersebut diberi nama “Smarphone for Snapdragon Insider”.
Untuk merilis smartphone tersebut, Qualcomm kemudian bekerjasama dengan Asus. Ponsel ini dibekali dengan layar seluas 6,78 inci berjenis AMOLED dari Samsung dengan resolusi 2448 x 1080 pixel.
Ponsel ini juga memiliki layar dengan refresh rate 144Hz. Untuk proteksi, layar ponsel ini dilindungi oleh Gorilla Glass Victus dan tentu saja, sama seperti pada ponsel AMOLED lainya, layarnya juga telah mendukung Always-on display.
Di bagian atas layar terdapat sebuah kamera depan 24MP yang ditempatkan pada bezel atas ponsel. Alih-alih menggunakan notch atau layar dengan teknologi punch hole kamera, Qualcomm menempatkannya di bagian bezel atas. Beberapa ponsel flagship lain yang menggunakan desain ini adalah Sony Xperia 1 III dan 5 III.
Kemudian pada sisi bagian belakang terdapat pengaturan tiga kamera, pemindai sidik jari, dan logo Snapdragon yang dapat menyala sendiri. Ponsel ini akan memiliki sensor kamera utama 64MP f/1.8, sensor ultrawide 12MP f/2.2, dan telefoto 8MP dengan zoom 3X.
Sebagai ponsel flagship tentu saja jika ponsel ini ditenagai oleh chipset Snapdragon 888 dengan RAM 16 GB LPDDR5 dipadukan dengan memori internal sebesar 512 GB berjenis UFS 3.1.
Menurut informasi, ponsel ini juga akan berjalan menggunakan Android 11 stock. Belum ada keterangan resmi terkait pengembangan lebih lanjut dari Qualcomm mengenai tampilan antarmuka ponsel ini.
Ponsel ini juga akan ditenagai oleh baterai berdaya 4.000 mAh dengan teknologi pengisian daya cepat Quick Charge 5.0.
Ponsel ini nantinya akan dibuat dan dijual oleh Asus. Dalam sebuah laporan, ponsel ini akan tersedia di pasaran mulai Agustus di China, Amerika, Inggris, Jerman, Jepang, Korea Selatan dan mungkin India.
Untuk harganya, Asus akan menjualnya dengan banderol harga $1500 atau Rp 21.7 juta rupiah.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
For tech news, tech review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com