Qualcomm baru saja merilis chipset yang bisa dibilang tidak baru-baru amat, yaitu Snapdragon 855+, upgradean sedikit dari kakak terdahulunya yaitu Snapdragon 855 yang baru saja dirilis tahun ini. Kecepatan inti pada chipset ini terbukti telah ditingkatkan “sedikit” dari 2,84 menjadi 2,96GHz. Pada saat yang sama, frekuensi GPU telah ditingkatkan dari 585MHz menjadi 672MHz. Dengan demikian, frekuensi CPU telah meningkat sebesar 4%, sedangkan kinerja grafis ditingkatkan sebesar 15%. Tapi nyatanya dengan upgrade “sedikit” saja dapat memberikan dampak lebih baik pada kinerja Smartphone.
Apa perbedaan Snapdragon 855+ dengan yang 855 biasa?
Xiaomi Black Shark 2 Pro yang dikabarkan telah muncul bocoran benchmarknya di GeekBench yang diketahui menggunakan Snapdragon 855+ sebagai dapur pacunya. Hasil dari tes multi-core mendapatkan nilai melebihi 11.367 poin, sedangkan hasil tes single-core mencapai 3623 poin. Dengan demikian, dengan bukti hasil Benchmark diatas, maka bisa dibilang Xiaomi Black Shark 2 Pro adalah Smartphone Android tercepat saat ini.
ASUS ROG Phone 2 juga akan menggunakan Snapdragon 855 Plus sebagai dapur pacunya. Terlepas dari 2 model ternama diatas, dikabarkan juga Red Magic 3, iQOO 5G, dan Vivo NEX akan menggunakan jasa Qualcomm Snapdragon 855+ sebagai daya gedornya.
Kabarnya SD 855+ Sengaja diproduksi Untuk Saingi Kirin 985
Masih ingat dengan persaingan dagang antara Amerika Serikat dan China dalam bidang teknologi belakangan ini? embargo dan persaingan dagang antara kedua negara itu memang sudah menjadi perbincangan hangat biarpun belakangan Amerika merevisi kebijakan dagang antara Huawei dan perusahaan Amerika yang ingin tetap bekerja sama dengan Raksasa teknologi tirai bambu tersebut. Tentunya Qualcomm sebagai perwakilan Amerika Serikat tentunya sangat sepadan dengan Kirin sebagai perwakilan Huawei sang raksasa teknologi China.
Selain itu, harga Snapdragon 855 Plus sama dengan harga Snapdragon 855. Bagi para produsen Smartphone yang menggunakan jasa Qualcomm tentunya tidak akan merasa keberatan tentunya, karena dengan harga yang sama, mungkin saja Qualcomm akan berikan sebagai kompensasi kepada produsen yang sudah terlanjur menggunakan Snapdragon 855.
Untuk informasi lebih lanjut perihal Kirin 985 belumlah ada kejelasan. Tetapi kabarnya generasi terbaru Kirin ini akan diproduksi dengan proses litografi EUV 7nm TSMC. Proses pengemasan FC-PoP akan terus mengintegrasikan baseband 4G. Telah diproduksi percobaan pada kuartal kedua tahun ini, dan produksi massal pada kuartal ketiga.
Kabarnya juga Huawei akan meluncurkan Kirin 990. Dan tentunya akan mengintegrasikan baseband 5G untuk pertama kalinya. Sepertinya Huawei memang sudah mempersiapkan langkah jauh dibandingkan Qualcomm, seolah Huawei selalu bergerak 2 langkah didepan Raja Chipset dari Amerika tersebut.
Sumber: Gizchina
Baca juga Artikel dan Berita menarik lainya seputar AOV, Game, dan Tech dari Mohammad Abdul Fatah
Email: abdolefathah@gamebrott.com