Raih Peringkat Dua Kompetisi OC Dunia, Alva Jonathan Harumkan Nama Indonesia

Untitled 1

Kompleks serta dibutuhkannya pengalaman membuat Overclocking kerap ditinggalkan gamer maupun PC enthusiast, berbeda dengan kebanyakan orang Alva Jonathan, atau laki-laki yang dikenal sebagai top overclocker Indonesia ini justru mempush hobinya ke ajang kompetisi yang lebih serius.

Tak main-main, melalui ajang tahunan OCWC yang diadakan oleh Gskill di Computex, 28 Mei, 2019. Alva berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan merebut peringkat ke-2 pada kompetisi tersebut.

Hal ini merupakan pencapaian baru bagi dirinya dimana sebelumnya, pada OCWC 2018, Alva Jonathan baru berhasil menduduki peringkat ke-3 (and it was awesome) , melawan Overclocker hebat dari seluruh dunia.

Ekspreksi “Lega” Alva setelah jadi Runner Up

Kompetisi OCWC 2019 ini berhadiah total uang sebesar $25,000 atau senilai 350 Juta Rupiah. Dengan dirinya yang berhasil menempati peringkat ke-2, Alva Jonathan berhak membawa pulang $3.500 atau senilai 50 Juta Rupiah.

“Setelah jadi runner up OCWC 2019, rasanya sih senang bercampur ‘lega’. Senang karena bisa kembali membawa Merah Putih di panggung internasional, ” Kata Alva Jonathan pasca di Interview mengenai kompetisi OCWC 2019.

New Name, New Hope for Indonesia

Dua Peserta Indonesia Tembus Ke Taipei

Turnamen ini sendiri dibagi menjadi 3 tahapan. Dimana tahapan pertama ada Online Qualifiers dimana nantinya peserta akan memvalidasi hasil benchmark mereka di HW Bot, selanjutnya akan diambil peserta sebanyak 9 orang untuk masuk ke babak berikutnya. Tahap kedua ada Live Qualifiers serta Grand Final dimana kedua tahapan tersebut diadakan di Taipei bersamaan dengan acara Computex 2019. Uniknya dari 9 besar peserta yang mengikuti acara ini, ada  Nama lain selain Alva Jonathan ) merupakan peserta asal Indonesia bernama Ivan R. ‘IvanCupa’ Akbar.

Dana,Waktu, Ketersediaan Komponen Jadi Masalah

Mobo MSI yang dipakai Alva di OCWC 2019

Bukan perkara mudah untuk bersaing atau bahkan berpartisipasi didalam kompetisi Overclocking kelas dunia. Meski sudah melenggang dikompetisi overclocking, seorang Alva Jonathan sendiri tetap tak dijauhkan dari kendala-kendala yang menghantui overclocker lain. Telah dijelaskan diatas bahwa terdapat 3 tahapan kompetisi yang perlu dilalui tiap peserta kompetisi overclock kali ini. Masalah komponen menjadi kendala yang utama, memang mayoritas part untuk diperlombakan akan disediakan oleh sponsor saat live event, namun pada tahap pertama yaitu Online Qualifiers wajib dilalui peserta  menggunakan komponen pribadi mereka.

Hal tersebut tentu tak mudah bagi overclocker baru, karena untuk menyesuaikan persyaratan lomba ada beberapa part khusus yang wajib dipakai peserta. Seperti menggunakan Motherboard atau processor intel generasi tertentu, “Hardware ini jelas tidak murah, prosesor hampir 10 Juta rupiah, Motherboard bisa sampai 6 Juta-an lebih, dan RAM bisa di atas 4-5 Juta Rupiah.” Kata Alva Jonathan saat di Interview. Bahkan pada kasus tertentu Alva terpaksa berburu komponen diluar Indonesia, dengan tabungan-nya yang ia simpan selama bergelut di kompetisi Overclocking.

Kendala lainnya adalah waktu, pengujian tiap part demi persiapan kompetisi, membutuhkan waktu yang tak sebentar. Sembari bekerja sebagai full time reviewer di Jagat Review, pengujian tiap part untuk menemukan karakteristik masing-masing part membutuhkan waktu hingga mingguan. “Saya hanya punya waktu tidur 3-4 jam sehari jika ada sesi testing (komponen) yang panjang” kata Alva Jonathan. Juga permasalahan baru yang Alva temui selama kompetisi Live berslangsung juga didapatinya konsep baru dimana overclocker diberikan waktu 160 menit untuk mem-benchmark komponennya. Dimana biasanya pada kompetisi International, peserta waktu beberapa jam ditambah jeda istirahat untuk mengejar skor benchmark yang tinggi.

Hasil yang telah ditorehkan Alva serta Ivan merupakan pembuktian kepada dunia, bahwa Indonesia memiliki Overclocker yang tak bisa dianggap remeh. Congrats untuk Alva Jonathan atas kemenangannya, serta Ivan yang berhasil berangkat ke Taipei.

Tertarik mengenal kompetisi overclock, coba mampir ke link ini.


Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Video Game atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Kusumo Aji Suryo.

Exit mobile version